Tips & Trick

Menggunakan Rantai Pro-X, Begini Cara Perawatannya

By: VMX Media | 25/01/2022 | 741
Menggunakan Rantai Pro-X, Begini Cara Perawatannya

VMX.ID – Tenaga mesin motor yang dahsyat harus diimbangi dengan penyaluran tenaga yang maksimal. Rantai Pro -X dengan teknologi dan materialnya, terbukti mendukung performa mesin Spesial Engine di merk – merk motor Motocross.

Rantai Pro – X dibuat dengan teknologi X-Ring. Menjamin kualitas pelumasan terbaik untuk rantai motor dengan tetap menjaga kesempurnaan penyaluran tenaga mesin ke roda. Pengunaan rantai Pro – X pada motor besar dan off-road menjaga transfer power maksimal untuk motor Anda. Siap melibas segala lintasan mulai dari aspal yang panas hingga lengketnya tanah liat pijakan sang kuda besi.

Pro-X telah mengembangkan jajaran Roller Chains premium untuk lebih maksimal bekerja sama dengan sproket depan dan belakang ProX. ProX adalah rantai kualitas terbaik, diproduksi Baja Jepang kelas tertinggi, secara eksklusif oleh pabrikan spesialis rantai OEM terkenal di Jepang.

Rantai Pro-X dirakit dari berbagai komponen berbeda yang semuanya memiliki fungsi khusus dan penting untuk membuat rantai menjadi produk berkualitas tinggi. Pin memiliki fitur perawatan dan eksklusif  secara khusus memberikan lapisan luar yang sangat keras. Tujuannya agar kekuatannya lebih meningkat dan melindungi rantai dari tingkat keausan.

Rantai Pro -X sangat presisi dan mampu menopang beban berat serta memiliki fitur quad stake riveting untuk koneksi yang sangat kuat. Lempengan pelat bagian dalam berupa material ringan namun kuat menahan beban kecepatan.

Khusus untuk sepeda Off-road, Enduro, ATV, dan Motocross cc besar, ProX juga menawarkan rantai X-Ring tipe berdiameter lebih sempit yang ringan menggunakan seal tipe QX  mengurangi gesekan 40% lebih sedikit dan setidaknya 150% peningkatan daya tahan di atas standar rantai MX.

Semua rantai ProX telah diberi tekanan dan pra-peregangan untuk mengurangi peregangan rantai awal dan kinerja langsung dan dilengkapi dengan tautan rantai jenis klip sebagai standar.

Rantai sepeda motor merupakan salah satu komponen yang memerlukan perawatan secara rutin. Rantai yang sudah kendor sebaiknya segera disetel agar lebih kencang. Jika sudah tidak bisa disetel, maka rantai tersebut harus diganti. Untuk melakukan perawatan rantai bisa dilakukan sendiri atau harus dibawa ke bangkel.

Jika perawatan ringan, misalnya membersihkan kotoran yang menempel atau memberikan pelumas rantai, maka bisa dilakukan sendiri di rumah. Untuk perawatan yang agak rumit Anda bisa membawanya ke bengkel terdekat. Pada artikel kali ini, kami akan menguraikan taknik dan cara sederhana melakukan perawatan rantai pada sepeda motor. Kali ini, Pro-X mengungkap cara perawatan rantai yang benar dan terarah. Yuk mari di simak:

Cara merawat rantai sepeda motor

1.       Bersihkan rantai dari kotoran yang menempel secara rutin. Jangan biarkan rantai dalam keadaan kotor, hal ini dapat mempengaruhi umur rantai. Dengan rantai yang terawat, sepeda motor Anda akan lebih nyaman untuk dikendarai.

2.       Saat membersihkan rantai sepeda motor, jangan dilakukan menggunakan bensin, minyak tanah, atau solar maupun minyak pelarut lain. Jika hal ini dilakukan, akan menghilangkan pelumas atau gemuk yang terdapat di sela-sela komponen rantai sehingga putaran atau gerakan rantai akan lebih terhambat.

3.       Pastikan ketegangan rantai tetap dalam kondisi normal. Cara melakukan pengecekan terhadap tegangan rantai dilakukan dengan menekan rantai pada bagian bawah ke atas. Jarak antara rantai dalam keadaan tidak ditekan dengan keadaan ditekan sekitar 20-30 mm. Jika terlalu kencang, rantai sepeda motor akan cepat aus.

4.       Jika harus mengganti gir atau roda gigi, gunakan roda gigi yang original, sehingga presisi rantai dan roda gigi bisa tepat. Hal ini juga akan memperpanjang umur rantai.

5.       Jika rantai sudah kendor, jangan lakukan pemotongan pada mata rantai, karena akan mengurangi performa ranti dan rantai mudah putus. Penggunaan rantai yang sudah tidak layak jangan dipaksanan dengan memotong mata rantainya.

6.       Jika memang sudah tidak bisa lagi dilakukan penyetelan pada tegangan rantai karena rantai sudah terlalu kendor, gantilah dengan rantai yang original. Jika dipaksakan, rantai dapat lepas dari kedudukannya, dan membahayakan pengendara.

7.       Jika menggunakan rantai yang tidak original, dikhawatirkan rantai tidak menempel pada sprocket.