VMXMedia.ID – SEBELUM mulai ngetrail, latihan fisik adalah hal yang wajib dilakukan para pengendara. Latihan fisik yang dilakukan bermacam-macam. Mulai dari lari, bersepeda, hingga fitness.
Fitness adalah olahraga yang berfungsi untuk meningkatkan massa otot. Ketika ngetrail, massa otot berperan penting untuk membuat ketahanan pengendara tetap stabil ketika melalui jalur yang terjal dan curam. Tentunya, olahraga fitness mulai boleh dilakukan bagi pengendara motor trail yang memasuki usia remaja.
Meskipun latihan fitness sebelum ngetrail itu penting, ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika melakukan latihan fitness. Berikut adalah 5 hal yang tidak boleh dilakukan pengendara motor trail ketika melakukan latihan fitness.
1. Mengabaikan Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan dan pendinginan adalah hal paling penting dan mendasar untuk dilakukan sebelum dan sesudah fitness. Namun, seringkali banyak orang tidak begitu menghiraukan hal ini dengan langsung melakukan gerakan fitness tanpa pemanasan, atau pendinginan setelahnya.
Pemanasan akan membantu mengurangi resiko cedera otot dan persendian. Sedangkan pendinginan, akan membantu mengembalikan denyut jantung dan tekanan darah ke tingkat normal. Keduanya penting untuk menghindari cedera dan menjaga tubuh tetap sehat. Maka dari itu, jangan pernah melupakan pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelah latihan.
2. Latihan secara Berlebihan
Seringkali, orang ketika melakukan fitness, akan salah kaprah dengan cenderung latihan secara berlebihan alias overtraining, guna mendapatkan massa otot yang ideal. Kenyataannya, untuk mendapatkan massa otot yang ideal, tidak akan diperoleh dari porsi latihan yang dilakukan secara berlebihan.
Hindari melakukan latihan fitness secara berlebihan. Latihan fitness secara berlebihan, dapat menyebabkan cedera, kelelahan, bahkan penurunan kinerja. Pastikan latihan yang cukup agar agar dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk kembali pulih setelah berlatih.
3. Mengabaikan Teknik yang Benar
Melakukan teknik yang salah dalam berlatih fitness, tentu saja dapat menyebabkan cedera. Pahami cara melakukan setiap gerakan ketika latihan fitness yang baik dan benar.
Jangan sungkan untuk bertanya kepada pelatih, mengenai gerakan latihan yang baik dan benar ketika fitness. Perhatikan pula postur tubuh yang dijadikan acuan ketika fitness untuk menghindari cedera.
4. Tidak Menggunakan Perlengkapan Pelindung
Perlengkapan pelindung merupakan hal paling vital yang harus dipersiapkan dan digunakan pengendara motor trail. Tidak hanya ketika ngetrail, melainkan juga ketika berlatih fitness.
Melakukan latihan fitness, akan mempengaruhi sendi engsel. Agar engsel lebih aman sebaiknya menggunakan deker lutut dan siku ketika fitness.
5. Tidak Memperhatikan Nutrisi dan Hidrasi
Peningkatan massa otot, tidak hanya diperoleh dari seberapa sering melakukan latihan fitness, melainkan dari pemberian nutrisi dan hidrasi yang tepat. Nutrisi dan hidrasi yang tepat dan baik, akan mendukung pola latihan fitness yang efektif dan pemulihan yang cepat.
Jangan abaikan makanan sehat, baik sebelum dan sesudah melakukan latihan. Pastikan juga untuk meminum air putih secukupnya ketika latihan.
Melakukan latihan fitness untuk meningkatkan massa otot agar ketahanan tubuh tetap stabil dan prima ketika ngetrail memang penting. Akan tetapi, lebih penting lagi jika memperhatikan hal-hal yang harus dihindari ketika fitness. Semangat berlatih yaa, braaapers!