Ini yang Harus Dilakukan jika Terjadi Gempa Bumi Saat Kita sedang Trabasan di Gunung

By: VMX Media | 03/01/2024 | 178
Ini yang Harus Dilakukan jika Terjadi Gempa Bumi Saat Kita sedang Trabasan di Gunung

BANDUNG, VMXMedia.ID – Gempa mengguncang wilayah Sumedang, Jawa Barat, di malam pergantian tahun maupun tepat di awal tahun baru, Minggu (31/12) dan Senin (1/1) kemarin. Beberapa gempa susulan juga terjadi, walau tidak dalam skala besar.

Tak sedikit warga yang mengalami bencana itu saat berada di gunung dengan mengendarai motor. Seorang penggemar trail dan hiking, Mang Uce, menceritakan pengalamannya saat ia berada di Gunung Manglayang, tepat ketika gempa datang.

“Ketika gempa, di atas gunung itu goncangannya jauh lebih hebat ketimbang di perkotaan. Semua pemotor atau pendaki pasti langsung tiarap, memegang benda apapun yang bisa menahan pergeseran badan,” ujar Mang Uce, ketika dihubungi VMX Media, Rabu (3/1).

Menurutnya, tak mungkin ada orang yang mampu tetap berdiri saat gempa terjadi. “Setelah gempa selesai, kekhawatiran berikutnya adalah kalau jalan pendakian atau trabasan tiba-tiba tertutup longsor. Karena gempa itu kelanjutannya adalah bencana longsor ataupun likuifaksi (tanah bergerak, Red). Jika sampai jalur pulang tertutup, hanya ada dua pilihan, yakni membuka jalur baru atau menunggu bala bantuan datang dari bawah,” tuturnya.

“Kalau sedang berkendara motor trail di gunung dan merasakan gempa, segera hentikan motor dan cari tempat yang aman, jauh dari tebing atau pohon yang dapat roboh. Lindungi kepala dan leher dengan tangan, dan hindari area yang dapat terkena longsor atau benda jatuh. Setelah gempa berhenti, periksa kondisi sekitar sebelum melanjutkan perjalanan,” tandas Uce.

Sementara itu, seperti dilansir MotorPlus-Online.com, pakar safety riding dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, memberi tahu cara aman berkendara motor saat tiba-tiba ada gempa bumi.

“Jangan di bawah pohon, tiang, jembatan. Pokoknya cari yang aman,” katanya, seraya menambahkan, memaksakan berkendara motor saat gempa bumi terjadi cukup membahayakan.

“Berkendara motor saat gempa lebih berbahaya karena pergerakan tanah mengganggu keseimbangan pengendara motor,” terangnya.

Maka dari itu, Sony menyarankan pengendara motor berhenti ketika terjadi gempa. Kemudian motor direbahkan di jalan dengan kondisi mesin mati. “Itu lebih aman dibanding motor distandarkan,” lanjut Sony.

Semoga kita semua bisa terhindar dari bahaya apapun saat gempa ya, braaapers. Keep safe! (day)