PURWOKERTO, VMXMedia.ID – Adu skill dan kecepatan antara para pembalap jagoan semakin memanas dalam seri ke-3 Trial Game Dirt (TGD), yang berlangsung di Lapangan Dukuhwaluh, Purwokerto, Jumat-Sabtu (7-8/7). Kali ini, persaingan tersebut ditambah dengan trek basah dan licin, yang semakin menambah keseruan balapan pada hari pertama.
Lantian Juan, pembalap asal Kediri yang juga berlaga dalam event ini mengungkapkan, dalam kondisi yang menantang seperti ini, pengendalian emosi menjadi kunci penting.
“Dengan kondisi yang seperti ini harus bisa kontrol emosi. Kadang-kadang ingin mencatatkan waktu tercepat, emosi meningkat dan malah jadi blunder, bahkan bisa berakibat fatal karena lapangan sangat licin,” terang Lantian, sebagaimana dilansir dari trialgame.id.
Dalam ajang ini, Lantian berjuang di 2 kelas, yakni Campuran Open dan FFA Open. Dampak dari kondisi trek yang licin terlihat pada catatan waktu yang ia cetak di kelas Campuran Open, dengan perbedaan signifikan antara heat 1 dan 2 yang digelar pada hari pertama kemarin.
Pada heat 1, sang pemimpin klasemen ini harus berlapang dada dengan finis di urutan ketiga dan mencatatkan waktu 02:00,771. Saat heat 2, hujan deras mulai turun. Catatan waktunya pun cukup jauh dari yang pertama, yakni 02:10,683.
Hal yang serupa juga terjadi pada kelas bergengsi lainnya, yaitu Free For All (FFA). Pada heat 1 dan 2 yang digelar pada malam hari dengan trek yang licin, Lantian tampil luar biasa dalam menghadapi tantangan. Sang juara bertahan mencatat waktu terbaik 02:02,500 pada heat pertama dan 02:03,049 pada heat kedua.
Hari ini (8/7), Lantian akan berlaga kembali, mengikuti 2 heat lagi untuk tiap-tiap kelas yang ia ikuti. (dpu)
