VMX.ID – Dahulu, olahraga yang menggunakan motor trail identik dilakukan oleh kaum pria, ternyata hal tersebut tidak sepenuhnya benar lho. Saat ini,banyak ladies adventure yang telah mewarnai event off road roda dua.
Hal itu dikatakan oleh salah satu rider MX di Indonesia, yakni Mira Hermila atau yang akrab disapa Mira Cumil.
Menurut Mira Cumil, kali ini sudah sangat banyak perempuan-perempuan di Indonesia yang terjun langsung sebagai bikers, khususnya yang menggunakan motor trail.
Mira Cumil pun membagikan pengalamannya saat memilih bermain motor trail untuk hobinya saat ini.
Baca Juga: Perkenalkan Adela Desira, Si Cantik yang Hobi Trabasan di Jalur Ekstrem
“Sebenarnya saya sudah sejak SMP momotoran (bermain motor). Dulu suka touring, freestyle motor pun saya lakukan, semua motor bahkan sudah saya coba,” kata Mira Cumil kepada VMX.id, Kamis (6/1/2022).
Dari sekian banyak jenis motor yang dicoba, kata Mira Cumil, dia justru jatuh cinta pada motor trail.
Menurut Mira, mengendarai motor trail dan melakukan adventure merupakan hal benar-benar menantang.
“Saat mencoba jalur tanah menggunakan motor trail, ternyata itu lebih seru dan lebih menantang, dan juga menegangkan. Apalagi saat kita jatuh, sebenarnya kapok, tapi justru malah bikin ketagihan,” ujarnya.
Selain itu, kata Mira, dia sudah cukup bosan bermain motor dan menggunakan jalur aspal. Bahkan katanya, Mira sudah cukup sering berkendara sampai ke luar pulau seorang diri menggunakan motor.
“Saya sudah pernah momotoran ke Lombok, Sumatera sendirian, tapi saat main MX itu feelnya lebih dapet aja,” katanya.
Adapun menurut Mira Cumil, tantangan dari dunia MX benar-benar dinikmatinya. Selain bisa membuatnya semakin mahir dalam mengendarai motor trail, ada pengalaman yang membuatnya malah semakin tergila-gila pada MX.
“Kalau momotoran di jalur aspal itu jalannya lurus, paling cuma belok-belok, tapi kalau di adventure pakai motor trail, kita itu belajar nyeimbangin diri, adrenalinnya lebih dapet, kArena kita nanti bakal nanjak tebing, trek bebatuan, trek jalan licin, trek tanjakan, trek turunan. itu kan menuntut kita harus benar-benar bawa motornya. ya serunya di situ sih,” katanya.