NEWS.VMX.ID – Tiga hari aksi Hard Enduro yang fantastis di negeri Pizza dan pasta, Italia. Perlombaan menaklukan lanskap dan jalur menakjubkan, menantang adrenalin pebalap enduro dunia. Jalur treknya terletak tinggi di pegunungan Tuscany, merupakan suguhan langka untuk menaiki jalur ini dengan sepeda motor trail. Dari jauh di dasar hutan hingga puncak gunung setinggi hampir 2.000 meter, Red Bull Abestone memiliki trek Hard Enduro yang tertutup dari semua sudut.
Sabtu dengan kualifikasi JUST1. Lintasan sepanjang 15 kilometer yang menyenangkan akan dilalui dua kali di pagi hari (Q1) dan dua kali di sore hari (Q2), dengan kombinasi waktu putaran tercepat dari Q1 dan Q2 dihitung untuk starting list balapan hari Minggu.
30 pebalap teratas akan melaju ke grand final LIQUI MOLY pada Minggu sore, sedangkan mereka yang berada di luar 30 besar akan mengikuti final MITAS dua jam pada Minggu pagi. Sebagai bonus tambahan, 16 besar dari kualifikasi JUST1 akan mendapatkan kesempatan untuk berlomba dalam adu penalti Straight Rhythm pada Sabtu malam.
Babak empat HEWC di Red Bull Abestone, dengan latar belakang yang spektakuler, yaitu garis start tahun ini akan berada di ketinggian 1.953 meter di atas permukaan laut di gondola Abestone. Para pebalap kemudian akan menghadapi dua putaran lintasan sepanjang 31 kilometer.
Di puncak klasemen, Billy Bolt dari Husqvarna Factory Racing unggul atas rivalnya dengan keunggulan dua poin atas Mario Roman dari Sherco Factory Racing, dengan Manuel Lettenbichler dari Red Bull KTM Factory Racing hanya tertinggal tiga poin di urutan ketiga.
Dengan banyak cedera yang harus dihadapi sejauh musim ini, Juara bertahan FIM Hard Enduro ,Billy Bolt dari Husqvarna Factory Racing menjadi yang tercepat di kualifikasi pagi hari sebelum memenangkan JUST1 Straight Rhythm malam itu di atas Alfredo Gomez dari AG Racing Team 89. Manuel Lettenbichler dari Red Bull KTM Factory Racing mengungguli Eddie Karlsson (KTM) dari Swedia untuk menyelesaikan tiga besar di Val di Luce. Eddie Karlsson dari Swedia melakukan perjalanan empat besar yang mengejutkan. Dengan hasil Straight Rhythm yang juga menentukan urutan awal dalam final hari Minggu.
Billy Bolt berada dalam performa terbaiknya sejak awal. Pembalap Husqvarna jelas menguasai jalur Red Bull Abestone dan dengan cepat membuat menetapkan waktu tercepat pada dua putaran tes khusus, Billy menduduki puncak puncak dengan mengesankan 45 detik di atas Lettenbichler di urutan kedua. Pembalap Polandia Dominik Olszowy (GASGAS) tercepat ketiga di depan Wade Young dari Sherco Factory Racing, dengan Eddie Karlsson menyelesaikan lima besar.
Putaran pertama balap melihat semua favorit berat maju ke putaran dua di mana mereka dipangkas menjadi empat pengendara untuk semi final. Dengan tekanan yang meningkat, Bolt melepaskan Karlsson untuk menyelesaikan pertandingan terakhir, sementara Gomez mengalahkan Lettenbichler.
Persaingan ketat mirip saat putaran kedua di Serbia,antara Bolt versus Gomez, Bolt dan Gomez memang mengenal jalur Abestone. Dengan kekuatannya melepaskan diri dari hambatan yang bikin amcet besutan peserta. Billy Bolt sukses melepaskan diri dari Gomez. Juara dunia 2021, Billy Bolt masih yang teratas dalam memimpin klasemen HEWC 2022. Berikut ini klasemen kejuaraan Hard Enduro World Championship, Abestone, Italia :
