Written by Munandar Nuch Arsih
VMXMedia.ID – BAHAN bakar, seperti bensin, dapat mengalami penurunan kualitas seiring proses penyimpanan dan usia. Yang paling fatal, adalah menjadi kadaluarsa.
Saat kadaluarsa, meski warna dan aroma tidak berubah, akan terjadi penurunan kualitas. Pada gilirannya, setelah kualitas bensin menurun, dapat berimbas besar pada kualitas tenaga mesin motor trail.
Ada 3 penyebab bensin mengalami kadaluarsa, yaitu :
1. Terlampau lama disimpan melewati batas masa pemakaian dan tersimpan di tempat yang tidak memenuhi standardisasi.
2. Faktor proses oksidasi, pengendapan, kelembaban hingga terkontaminasi dengan cairan lain dalam penampungan yang tidak kedap udara.
3. Sirkulasi yang buruk pada tempat penyimpanan menyebabkan senyawa benzena teroksidasi oleh udara.
Faktor-faktor tersebut berimbas dengan penurunan RON (Research Octane Number), yang biasa disebut oktan. RON adalah angka yang menunjukkan tingkat tekanan spontanitas sebelum bensin dapat terbakar. Oktan yang rendah, menyebabkan kualitas bensin menurun dan akan menjadi penyebab kerusakan mesin motor trail.
Bagi pengendara, disarankan agar dapat mengontrol tangki bensin secara berkala, untuk mengurangi pengendapan partikel dan kotoran yang menyebabkan terjadinya kerak.
Pengendapan akan membuat bensin terkontaminasi dan membuat bensin menjadi kadaluarsa. Memanaskan motor trail yang jarang dipakai juga sangat membantu agar bensin tidak menjadi kadaluarsa. Jika tidak dilakukan, proses penguapan bensin akan lambat yang menyebabkan timbul air penyebab oksidasi dan membuat bensin kadaluarsa.
Masa kadaluarsa bensin berkaitan dengan beberapa faktor lain seperti penggunaan zat aditif. Masa kadaluarsanya bisa lebih cepat dari umumnya, yakni sekitar 6 bulan dalam kondisi bensin di dalam tangki motor.
Waduh, bakal bahaya banget kalau bensin jadi kadaluarsa! Oleh karena itu, pastikan agar selalu dapat mengontrol tangki bensin secara berkala yaa, braaapers!