Trabas Cerdas, Aman, dan Menyenangkan: Membangun Budaya Trabas yang Bertanggung Jawab

By: Delisti Putri Utami | 20/02/2024
Trabas Cerdas, Aman, dan Menyenangkan: Membangun Budaya Trabas yang Bertanggung Jawab

BANDUNG, VMXMedia.ID – Aktivitas trabas, petualangan menantang dengan motor trail, tak jarang memakan korban. Pada awal 2023 lalu, misalnya, 14 anggota komunitas Ikatan Trabas Adventure (ITA) tersesat di Hutan Banjalaweh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Mereka dikabarkan hilang setelah masuk ke hutan lebat itu untuk membuka rute baru.

Tim SAR yang dikerahkan untuk melakukan pencarian berhasil menemukan dan mengevakuasi para korban, tetapi satu orang di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Bukan Sekadar Hobi

Tragedi ini menyayat hati sekaligus menjadi pengingat keras.  Trabas bukanlah sekadar hobi menyusuri hutan dan perbukitan dengan motor trail. Aktivitas ini menuntut ketahanan fisik, mental, dan kelengkapan persiapan. 

Tubuh yang bugar menjadi modal awal, belum lagi bekal makanan dan minuman yang cukup untuk menghadapi medan yang tak bisa diprediksi. Melakukan trabas bersama rombongan juga menjadi langkah preventif. Bantuan dari rekan satu tim bisa menjadi penyelamat ketika situasi tak terduga datang.

Persiapan adalah Segalanya

Sebelum berpetualang, pastikan kondisi fisik prima dengan istirahat yang cukup. Braaapers juga wajib memastikan motor layak jalan. Periksa tekanan ban, kondisi rantai, sistem kelistrikan, rem, dan mesin. 

Yang tak kalah penting, jangan abaikan perlengkapan keselamatan seperti helm, sepatu khusus, pelindung siku dan lutut. Bekali diri juga dengan peta digital dan peta fisik sebagai panduan jalur. Handy Talky (HT) atau ponsel dengan power bank menjadi alat komunikasi vital, mengingat minimnya sinyal di kawasan hutan.

Hormati Alam, Jaga Keselamatan

Menikmati keindahan alam liar harus dibarengi dengan sikap menghormati dan menjaga kelestariannya. Kenali medan yang akan dilalui, jangan gegabah memasuki jalur yang tidak diketahui. Ingat, memaksakan diri bisa berakibat fatal. Keselamatan diri dan rekan harus menjadi prioritas utama.

Pelajaran dari Banjalaweh

Tragedi di Banjalaweh menjadi pelajaran berharga bagi komunitas trabas. Kehilangan nyawa menjadi pengingat bahwa kecerobohan dan persiapan yang kurang bisa berakibat fatal. Mari jadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga untuk memperkuat solidaritas komunitas, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan trabas, serta selalu mengedepankan keselamatan dalam setiap petualangan.

Hutan menanti untuk dijelajahi, bukan untuk ditaklukkan. Mari kita jaga kelestariannya dan nikmati keindahannya dengan penuh rasa tanggung jawab. (dpu)