BANDUNG, VMXMedia.ID – Motor trail yang sering digunakan untuk trabasan membutuhkan perhatian lebih banyak, lo, braaapers. Hal ini berkaitan dengan mesin yang mengeluarkan energi lebih besar ketimbang motor biasa. Tak bisa hanya ganti oli saja karena ada beberapa bagian penting lainnya yang juga mesti rutin dicek.
Berikut tips dari PT Astra Honda Motor (AHM) agar perawatan motor trail paripurna dan kendaraan pun bisa bertahan lama.
1. Menggunakan Oli Mesin yang Sesuai
Pengendara motor trail sering membuka dan menutup handle gas ketika melewati medan jalan off-road. Hal ini akan membuat mesin cepat panas. Oleh karena itu, disarankan menggunakan oli dengan tingkat kekentalan yang tinggi.
2. Menyetel Handle Gas dan Tuas Kopling
Agar tarikan motor responsif, ada baiknya melakukan penyetelan handle gas dengan jarak bebas antara 2-6 mm. Sementara itu, jarak bebas tuas kopling antara 10-20 mm.
3. Perhatikan Ketegangan Rantai
Rantai motor trail akan sering mengalami gesekan dengan swing arm. Pabrikan mengatasinya dengan menaruh chain slider di bagian atas swing arm. Pemilik disarankan agar rutin memerhatikan ketegangan rantai agar gesekannya masih tidak terlalu berlebihan.
4. Gunakan Rim Lock
Penggunaan rim lock alias stopper sangat penting pada motor trail yang sering digunakan terabasan. Sebab, pada kondisi jalan tertentu,.tekanan ban harus dikurangi sampai level yang cukup rendah. Rim lock berguna menjaga inner tube atau ban dalam tidak bergeser kemudian pentilnya patah.
5. Rutin Periksa Steering Stem
Sering melintas di jalan rusak menjadi tantangan tersendiri untuk motor trail, terutama bagian steering-nya. Oleh karena itu, perlu periksa secara rutin untuk menghindari pengendalian yang kurang baik.
Naah, braaapers, itulah lima hal yang harus dilakukan agar motor kita bisa gacor terus untuk melibas berbagai medan ekstrim. (day)