NEWS.VMX.ID – Bagi pebalap, momok Arm Pump menjadi satu hal yang dilematis rentan terjadi. Adalah penyakit kombinasi dari kebiasaan melakukan ekpansi otot akibat posisi terus-menerus membatasi hingga menghambat aliran daerah. Penyebab lainnya juga akibat oksigen buruk atau darah kelebihan asam aktat penyebab otot kram.
Arm Pump atau pompa lengan terlalu tegang disebabkan oleh terbatasnya pembuluh darah di lengan bawah. Pembatasan cadangan darah yang datang dari jantung, sementara darah kembali, tapi darah lebih banyak terpompa ke lengan bawah. Makanya terjadi kemacetan lalu lintas peredaran darah. Jika tidak ada selubungan fibrosa tipis di sekitar otot yang disebut fasia, darah akan terus mengalir hingga lengan bawah, dikarenakan tidak adanya pelindung. Lengan bawah hanya bisa mengembang sebelum menyentuh batas fasia dan lengan bawah terasa keras.
Indikasinya selain lengan menjadi bengkak juga kesemutan hingga mati rasa. Biasanya terjadi ketika lap – lap akhir dalam balapan yang dapat membuyarkan konsentrasi. Arm pump juga menganggu sinkronisasi otak dengan tangan, butuh waktu ketika tangan diperintah oleh otak.
Untuk mempercepat pemulihan, banyak pebalap mengeluarkan dana besar, dengan keputusan tindakan ekstrim seperti fasiotomi. Operasi pembedahan anestesi umum membuka lengan dan membuka lengan untuk memotong celah di jaringan ikat tipis yang membungkus otot. Operasi Arm Pump banyak di derita pebalap MotoGP yang menggeluarkan dana sekitar 150 juta perlengan. Tindakan ekstrim Fasiotomi jika gagal menghilangkan jaringan ikat tipis dapat menyebabkan komplikasi.
Operasi pump arm atau disebut fasciotomi,telah populer di kalangan pebalap motorcross profesional. Operasi pump arm terbilang baru dan merupakan hasil dari modifikasi bagi ahli bedah ortopedi. Ide dasarnya adalah bahwa sayatan dibuat di fasia lengan bawah untuk menghilangkan penyempitan otot selama aktivitas berat. Begitu fasia terbuka, aliran darah lebih banyak mengalir sebelum lengan bawah.
Cara mencegah terkena arm pump adalah dengan pemanasan yang benar sebelum balapan dan gaya balap lebih halus. Dengan begitu otot lengan tidak mendapat tekanan lebih besar dan dapat menyatu dengan reaksi motor.
Juga ada satu cara untuk mengantisipasi terjadinya arm pump, yaitu berlatih dengan keras. Pebalap motocross dengan lintasan bergelombang dan banyak variasi gaya yang intens. Aktivitas berkendara setiap hari dapat menjaga aliran darah secara teratur dapat mengurangi cidera ngangguan pompa lengan.
Berlatih dengan porsi latihan cukup dan membuat Gerakan inovatif akan lebih memulihkan peredaran darah. Setelan suspensi yang tepat, salah satu point penting menghindari ketegangan yang parah pada lengan. Dengan setingan suspensi yang baik dan benar akan mendapatkan sisi kenyamanan yang memuaskan dan tidak cepat letih berkendara. Faktor lain pemicu munculnya pump arm adalah riding position dan kebiasaan menyetel handle kopling terlalu keras dan Gerakan ketika menarik tuas kopling. Pemanasan sebelum melakukan latihan motocross sangat disarankan dalam durasi sesuai kebutuhan. Sinyal pemanansan telah mencukupi ketika stasioner tubuh telah menghangat.
Ternyata melatih traksi yang benar dalam mengontrol throttle dan pemilihan gigi yang tepat merupakan faktor besar dalam mengurangi resiko ketegangan parah pada lengan. Hindari memakai persneling terlalu rendah, berikut menggenggam throttle berlebihan membuat kerepotan menahan motor.
Ktika mengalami arm pump saat balapan, antisipasinya menggunakan es yang menjadi alat yang diandalkan untuk membantu pemulihan lengan dari keketegangan setelah berlatih motocross seharian. Fungsi es adalah untuk mengurangi pembengkakan dan mempercepat penyembuhan. Aplikasi penerapannya yang terbaik adalah mengompres setiap lengan selama 10 menit setelah berkendara. Disarankan untuk sering mengompres lengan jika menderita pump arm yang parah.
Artinya sirkulasi aliran darah telah terarah keseluruh bagian tubuh. Pemanasan yang cepat mendapatkan posisi ideal adalah dengan sepeda statis dan berlari ditempat. Juga sambil melakukan peregangan, latihan ringan untuk otot berguna untuk mendapatkan tingkat ketegangan otot lebih dinamis. Dengan begitu,area lengan dan bahu diperkuat untuk membatasi durasi tingkat ketegangan lengan.
