VMX.ID – Dibalik istimewanya pebalap dam Notebook Dakar harian di area layanan Red Bull KTM, Husqvarna, dan GASGAS Factory Racing untuk mengetahui dengan tepat apa saja yang lakukan para pengendara setelah selesai setiap tahapan, suku cadang apa yang harus diganti. Sisi penting gerak mekanik dalam menyambut dan melayani motor pebalapnya setelah menyelesaikan tahapan rute.
Lebih menarik lagi melihat mekanik professional eksekusi hasil pantauan monitor notebook. Secara keseluruhan di area pit KTM/Husqvarna/GASGAS ada dua mekanik untuk setiap motor dan ada beberapa tambahan.
Langkah awal, menguras tangki bahan bakar hingga tangki kosong, tujuannya agar mengetahui tingkat kontaminasi. Terebih bercampur denan air yang menjadi momok bikin frustasi pebalap saat di jalur etape.
Saat bahan bakar terkuras, proses pengecekan di sekitar motor berlanjut secara metodis. Sambil memmeriksa bodi beserta bautnya, mengecek kabel bodi kelistrikan. Kinerja mekaniknya sangat metodis, memeriksa secara visual terlebih dahulu untuk melihat kabelnya terlihat utuh dan tidak ada yang tergores atau tergencet di bawah tangki atau jok motor. Setelah pemeriksaan visual, lanjut memeriksa konektor secara fisik, memastikan semuanya bersih terpasang di posisinya.
Mesin adalah salah satu bagian yang tidak dapat mereka ubah, bersama dengan kerangka utama, tanpa menimbulkan penalti. Jika Anda melihat penalti waktu 15 menit di samping nama pengendara di hasil, itu karena harus menukar motor baru.
Apa yang bisa dilakukan pada waktu istirahat adalah mengganti piston dan servis kepala silinder, memeriksa celah katup, mengganti piston, ring, dan paking atas dan busi juga diganti setiap hari.
Dua jam dihabiskan dengan baik, meski secara umum, seluruh proses memakan waktu beberapa jam, tergantung seberapa kotor dan tingkat kerusakannya. Secara keseluruhan mekanik bekerja seperti mesin.
Satu kesan kuat, terlepas dari upaya tim besar, adalah seberapa banyak perhatian diberikan pada tugas-tugas sederhana. Rantai misalnya tetapi bahkan sampai ke barang-barang mungkin tidak menghabiskan begitu banyak waktu di atas motornya.
Photo Credit: Rally Zone