BANDUNG, VMXMedia.ID – Jagat maya dihebohkan dengan banyaknya pemilik motor yang mencampur oli mesinnya dengan minyak goreng. Mereka mengatakan, campuran oli dengan minyak goreng itu akan membuat mesin jadi halus dan tarikan motor jadi ringan sehingga motor lebih ngacir.
Apa kata ahli soal ini? Peneliti Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi pada Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), Muhammad Fuad, mengakui, minyak goreng memang dapat digunakan sebagai pelumas. Nah, lo!
Namun, lanjutnya, sebaiknya tidak digunakan secara langsung, melainkan sebagai bahan baku biopelumas. “Sifat minyak goreng lebih kental ketimbang oli. Jadi, riskan jika dicampurkan langsung dengan oli mesin. Apalagi kalau mesinnya butuh oli mesin yang lebih encer. Misalnya, untuk mesin yang menggunakan HLA (hydraulic lash adjuster),” kata Fuad, seperti dikutip GridOto.com.
“Kemudian, minyak goreng lebih sulit mengalir dibandingkan dengan oli mesin pada suhu rendah, padahal pelumas seperti oli mesin dibutuhkan juga saat mesin dingin untuk segera melumasi komponen atau part di dalam mesin,” ujarnya.
Meskipun punya titik didih yang mirip dengan oli mesin, ternyata minyak goreng lebih mudah rusak kalau terkena panas. “Minyak goreng lebih mudah rusak bila kena panas dibandingkan oli mesin. Salah satu fungsi oli mesin untuk mendinginkan mesin, oli mesin harus tahan panas dalam waktu tertentu. Sementara itu, minyak goreng malah cenderung lebih mudah rusak karena terkena panas,” tambah Fuad.
“Minyak goreng memang mempunyai sifat antifriksi dan mampu melumasi komponen secara baik. Namun, bukan berarti minyak goreng mampu melindungi komponen dari keausan. Soalnya pada oli mesin sendiri juga punya zat aditif yang fungsinya untuk melindungi komponen atau part di dalam mesin motor dari keausan,sedangkan zat aditif tidak ditemukan pada minyak goreng. Pengujian membuktikan minyak goreng lebih mudah membuat komponen atau part di dalam mesin aus jika dibandingkan oli mesin. Hal ini berkaitan dengan senyawa dalam minyak goreng yang membuat komponen logam lebih mudah aus,” jelasnya.
Jadi, sebaiknya tidak perlu ikut-ikutan mencampur oli dengan minyak goreng, ya, braaapers. (day)