NEWS.VMX.ID – Faktor utama dari motor adalah kehadiran dua buah ban. Ban tentunya memegang peran penting untuk mendukung pergerakan mesin motor.
Dalam motor trail atau dirtbike, ban memiliki peranan penting sebagai penentu medan. Ban motor trail memiliki model kembang yang tajam. Model kembang yang tajam ini dirancang untuk mendapatkan cengkraman maksimal di medan tanah yang terjal dan curam.
Apabila Anda sering melakukan balap dirtbike, hal ini akan mempengaruhi penggunaan ban dirtbike Anda. Anda harus memperhatikan tanda-tanda yang mengisyaratkan bahwa ban dirtbike Anda harus segara diganti.
Kenali 5 waktu atau momen yang menandakan kapan Anda harus ganti ban dirtbike Anda berikut ini:
1. Dirtbike Terasa Goyang Saat Dipergunakan
Salah satu tanda ban dirtbike harus diganti yang paling terlihat adalah dirtbike Anda terasa goyang, baik itu di jalan beraspal atau di atas tanah sirkuit.
Hal ini akan berimbas kepada dirtbike Anda, di mana motor akan sulit terkendali saat berbelok atau melakukan holeshot.
Anda harus memeriksa sisi permukaan ban dirtbike Anda. Pastikan pula bahwa ban tidak memiliki tambalan, serta tekanan anginnya sesuai dengan standar ukuran tekanan angin pada masing-masing ukuran ban.
2. Alur Kembang Ban Sudah Menipis
Alur kembang pada sebuah ban dirtbike memiliki fungsi untuk memecah genangan air dan tanah lumpur. Fungsi tersebut juga diperlukan untuk meningkatkan akselerasi motor.
Ketika alur kembang ban pada dirtbike Anda sudah tampak menipis atau bahkan tidak terlihat lagi, hal ini menandakan bahwa ban dirtbike Anda sudah harus diganti.
Idealnya, Anda perlu waktu sekitar satu hingga dua tahun untuk dapat melakukan penggantian ban dirtbike Anda. Namun jika Anda sering melakukan balapan, Anda harus sesering mungkin mengecek keadaan alur kembang ban. Karena semakin sering digunakan, semakin ban akan cepat menipis.
3. Terdapat Benjolan Pada Permukaan Ban
Penggunaan ban dirtbike yang terkena benturan keras dapat berimbas kepada permukaan ban dengan kemunculan benjolan. Adanya benjolan pada permukaan ban juga dapat disebabkan akibat dari tingginya intensitas berkendara.
Benjolan pada ban dirtbike ada yang dapat terlihat dengan kasat mata, namun ada juga yang tidak terlihat. Timbulnya benjolan pada ban tentunya sangat riskan dan rentan terhadap bahaya.
Benjolan pada ban akan berpengaruh pada dirtbike Anda, terutama pada saat motor melaju kencang dan melakukan holeshot. Kondisi karetnya yang sudah tidak layak dapat menyebabkan ban motor bocor bahkan meledak.
4. Ban Mencapai TWI (Tread Wear Indicator)
Tread Wear Indicator (TWI) pada ban berfungsi sebagai indikator pengukuran ketebalan ban. Adapun TWI ini terletak pada sisi permukaan ban dan berbentuk segitiga kecil.
Selain dapat membantu memeriksa ketebalan permukaan ban, TWI juga dapat berfungsi sebagai penanda kapan ban harus diganti.
Apabila dirtbike Anda sudah semakin dekat dengan segitiga TWI, maka ban dirtbike Anda sudah mulai menipis. Itu berarti Anda harus segera mengganti ban dirtbike Anda.
5. Permukaan Ban Sudah Mengeras
Selain dari permukaan ban sudah menggundul, permukaan ban yang sudah keras dan tak lagi lentur dapat mempengaruhi performa dirtbike Anda. Oleh karena itu, Anda harus segera mengganti ban dirtbike Anda.
Sebelum membeli ataupun mengganti ban dengan yang baru, pastikan Anda mengecek tanggal produksinya terlebih dahulu. Jika umur ban karet sudah terlalu tua, biasanya karet ban akan cepat aus.
Pada umumnya, ban motor memiliki umur penyimpanan dengan batas maksimal lima tahun. Apabila Anda terus memaksa menggunakan ban yang keras, terutama saat balap di sirkuit, ban akan mengering dan retak.
Kesimpulan
Ban merupakan elemen paling penting yang mendukung kinerja sebuah dirtbike. Agar hal yang tidak diinginkan terjadi saat menggunakan dirtbike, terutama saat balap di sirkuit, Anda harus secara berkala mengecek kondisi ban. Jika tanda-tanda seperti dalam penjelasan di atas sudah terlihat, sesegera mungkin Anda harus mengganti ban dirtbike Anda.
