Kenapa Cara Menikung Motor Motocross Berbeda dengan Motor Biasa?

By: VMX Media | 13/06/2024
Kenapa Cara Menikung Motor Motocross Berbeda dengan Motor Biasa?
Foto: kompas.com

BANDUNG, VMXmedia.ID – Braaapers yang sering menyaksikan balap motocross pasti melihat perbedaan dengan gaya menikung motor mainstream. Di motocross, kaki crosser akan lurus ke depan, sedangkan di motor pada umumnya, lutut akan ditekuk.

Seperti dikutip dari Kompas.com, menikung di motor motocross membutuhkan teknik yang tepat untuk menjaga keseimbangan dan kecepatan. Latihan dan pengalaman akan membantu braaapers memperbaiki teknik menikung.

Menikung di jalan tanah dan jalan raya memiliki perbedaan, karena kondisi permukaan yang berbeda. Di jalan tanah, biasanya ada lebih banyak longsoran, lubang, dan permukaan yang tidak rata, sehingga membutuhkan kontrol yang lebih besar terhadap penggunaan gas, rem, dan teknik menikung. 

Sementara di jalan raya, permukaannya lebih halus dan lebih teratur, sehingga menikung cenderung lebih stabil dengan sedikit perubahan dalam teknik yang diperlukan.

Doddy Setiadi, instruktur dan mantan crosser nasional mengatakan, teknik tersebut dilakukan karena bodi motocross tinggi. Jika pakai gaya menikung seperti di MotoGP,  pengendara akan mudah jatuh.

“Teknik menikung ada tiga, pertama counter balance, ada line in dan knee down. Kalau untuk motor yang tinggi, mayoritas pakai counter balance. Jadi menempatkan motor itu miring, tapi badannya melawan,” ujar Dodi di Bandung, belum lama ini.

Gaya counter balance dilakukan sebab saat kecepatan tinggi, dengan kondisi trek dan motor yang jangkung, pembalap tidak tidak dapat menikung seperti di atas aspal. 

Namun Dodi menjelaskan, saat menerapkan gaya counter balance tersebut, pengendara tidak bisa asal-asalan. Karena kalau line out bukan berarti posisi badan terus melawan arah motor.

“Saat posisi tubuh pindah, garis lurusnya yaitu tepat dengan permukaan ban yang tepat dengan tanah. Supaya tidak tergelincir,” ujarnya. 

Saat melakukan conter balance posisi kaki juga sangat berpengaruh. Misal saat belok ke kiri, kaki kiri bisa diturunkan untuk mempermudah gerak motor. “Tapi bukan asal menurunkan kaki. Posisi kaki itu ke depan, dan lurus (bukan menjuntai),” ujar instruktur Patwal Puspom AU itu.

Braapers, selamat mencoba ya. (gah)