Jangan Asal Nikung! Ini Cara Tepat Melakukan Cornering di Motocross

By: Delisti Putri Utami | 04/03/2025
Jangan Asal Nikung! Ini Cara Tepat Melakukan Cornering di Motocross

VMXMedia.ID – Cornering atau teknik menikung adalah salah satu elemen krusial dalam dunia balap motor, baik di lintasan tanah seperti motocross dan grasstrack maupun di sirkuit aspal. Ini menjadi salah satu keterampilan paling penting yang harus dikuasai pembalap.

Teknik ini bertujuan untuk menjaga kecepatan, keseimbangan, dan traksi roda saat melewati tikungan dengan efisien tanpa kehilangan kendali. Teknik ini melibatkan pengaturan posisi tubuh, penggunaan rem, pemilihan jalur, dan kontrol gas. Cornering yang baik tidak hanya membuat pembalap lebih cepat, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan.

Perbedaan Mendasar Cornering di Motocross dan Balapan Aspal

Baik di lintasan tanah maupun aspal, kemampuan menikung yang baik dapat menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan. Meskipun prinsip dasar cornering sama, ada beberapa perbedaan signifikan antara cornering di motocross dan balapan aspal. Sebelum masuk ke teknik yang benar dalam motocross, yuk, pahami dulu perbedaan mendasar antara cornering di motocross dan di balapan aspal.

  1. Medan dan Traksi
  • Motocross: Trek tanah, pasir, lumpur, dan permukaan yang tidak rata membuat cengkraman ban lebih bervariasi. Pembalap harus lebih adaptif.
  • Balapan aspal: Trek aspal memiliki grip yang lebih konsisten dan lebih bisa diprediksi dibanding trek motocross.
  1. Gaya Berkendara
  • Motocross: Pembalap sering menggunakan teknik sliding dengan menyeimbangkan motor menggunakan kaki, serta mengubah posisi tubuh secara aktif untuk mempertahankan traksi.
  • Balapan aspal: Pembalap menggunakan teknik lean-in atau rebah ke dalam tikungan dengan lutut menyentuh aspal untuk menjaga kestabilan.

3.     Penggunaan Rem dan Gas

  • Motocross: Pengereman dilakukan lebih awal dengan kombinasi rem depan dan belakang, sementara gas diberikan lebih agresif saat keluar tikungan untuk menjaga momentum.
  • Balapan aspal: Pengereman cenderung lebih presisi dengan rem depan sebagai andalan utama, sementara akselerasi dilakukan lebih halus dan bertahap.

4.     Teknik Menikung

  • Motocross: Cornering di motocross lebih mengandalkan penggunaan tubuh (body steering) dan kontrol berat badan untuk mengarahkan motor.
  • Balapan aspal: Cornering di aspal lebih mengandalkan kemiringan motor dan penggunaan rem serta gas yang presisi.

5.      Kecepatan dan Risiko

  • Motocross: Kecepatan di motocross cenderung lebih rendah karena medan yang berat, tetapi risiko tergelincir atau terjatuh lebih tinggi.
  • Balapan aspal: Kecepatan di aspal bisa sangat tinggi, tetapi risiko tergelincir biasanya disebabkan oleh kehilangan traksi atau kesalahan teknik.

Cara Melakukan Cornering yang Benar di Motocross

Nah, setelah Braaapers memahami perbedaannya, sekarang saatnya memahami teknik yang benar untuk melakukan cornering dalam motocross. Perhatikan langkah demi langkahnya, ya!

  1. Persiapan sebelum Tikungan

Kurangi kecepatan dengan pengereman yang tepat sebelum memasuki tikungan. Pilih jalur terbaik berdasarkan kondisi trek dan posisi lawan.

  1. Posisi Tubuh yang Tepat

Saat memasuki tikungan, pastikan posisi tubuh Braaapers sesuai dengan arah tikungan. Jika berbelok ke kiri, posisikan tubuh sedikit ke kiri dengan setang tetap lurus. Ini membantu menjaga keseimbangan dan kontrol motor.

  1. Distribusi Berat Badan

Geser berat badan ke depan saat memasuki tikungan untuk meningkatkan traksi roda depan, sehingga motor lebih stabil dan mudah dikendalikan.

  1. Posisi Kaki

Saat menikung, posisikan kaki bagian dalam tikungan menjulur ke depan dan sedikit menekuk. Ini membantu menambah stabilitas dan keseimbangan saat motor miring. Tekan bagian luar footpeg (pijakan kaki) untuk meningkatkan kontrol motor.

  1. Pandangan ke Depan

Selalu arahkan pandangan ke arah keluar tikungan atau jalur yang ingin Braaapers tuju. Ini membantu otak memproses informasi dengan cepat dan mempersiapkan tubuh untuk mengikuti jalur tersebut.

  1.  Menjaga Traksi dan Kontrol

Saat berada di dalam tikungan, pertahankan keseimbangan antara throttle dan rem belakang untuk menghindari kehilangan grip. Jika tikungan memiliki ruts (alur tanah yang terbentuk akibat ban motor), manfaatkan alur tersebut untuk mempertahankan stabilitas.

  1. Penggunaan Rem yang Tepat

Hindari pengereman mendadak saat berada di tikungan. Sebaiknya, kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan dan gunakan rem belakang secara halus jika diperlukan saat berada di tikungan.

  1. Pemilihan Jalur yang Tepat

Pilih jalur tikungan yang memungkinkan Braaapers mempertahankan kecepatan tanpa kehilangan kontrol. Kenali karakteristik tikungan dan sesuaikan teknik Braaapers dengan kondisi lintasan.

  1. Keluar dari Tikungan dengan Akselerasi yang Tepat

Setelah melewati titik tengah tikungan, mulai buka gas perlahan. Hindari membuka gas terlalu cepat karena bisa menyebabkan roda belakang kehilangan traksi Pastikan motor dalam posisi tegak sebelum memberikan akselerasi penuh.

  1. Latihan dan Adaptasi

Cornering di motocross membutuhkan latihan dan adaptasi terhadap medan yang berubah-ubah. Mulailah dengan kecepatan rendah dan tingkatkan secara bertahap.

Cornering adalah teknik dasar yang wajib dikuasai oleh setiap pembalap motocross. Meskipun terlihat sederhana, teknik ini membutuhkan kombinasi antara keseimbangan, kontrol, dan keberanian. Perbedaan medan dan kondisi lintasan membuat cornering di motocross memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan balapan aspal. Dengan memahami teknik yang benar dan terus berlatih, Braaapers bisa melewati tikungan dengan lebih cepat, aman, dan efisien.

Selalu ingat untuk menggunakan perlengkapan keselamatan yang lengkap dan memastikan motor dalam kondisi prima sebelum melaju di lintasan. Selamat berlatih dan tetap aman, ya, Braaapers! (dpu)