VMX.ID – UMUMNYA ban sepeda motor dibagi menjadi dua jenis, yaitu ban untuk medan aspal dan off-road. Perbedaan kedua jenis ban ini dapat langsung terlihat jelas dari segi bentuk dan penampilannya. Apabila ban aspal mempunyai permukaan halus dengan desain alur tertentu pada telapaknya, ban off-road mempunyai karakter dengan karet telapak yang menonjol berbentuk kotak.
Khusus ban off-road, ban dipasang pada motor-motor jenis trail. Para pecinta motor menyebut ban off-road ini dengan sebutan ban tahu atau ban pacul. Sebutan ban tahu merujuk pada bentuknya yang kotak mirip tahu dan sebutan ban pacul merujuk pada sistem kerjanya yang tidak jauh berbeda dengan kakas pacul yang digunakan untuk bertani.
Bentuk telapaknya yang kotak menonjol berfungsi untuk menggaruk permukaan tanah saat dipakai berkendara. Tujuannya agar roda motor saat berjalan di permukaan jalan yang tidak rata dapat mendapatkan traksi yang maksimal.
Braaapers tahu tidak ban pacul ini mempunyai berbagai ukuran dan model kembang ban. Beragamnya ukuran dan model kembang ban ini disesuaikan dengan kegunaan atau kebutuhan, mulai dari trek yang keras sampai lunak.
Mengacu pada hal tersebut, setidaknya ada tiga jenis ban pacul yang perlu braaapers ketahui agar penggunaannya tidak salah. Ketiga jenis ban pacul tersebut adalah ban motocross, trial, dan dual-sport.
Ban Motocross
Pada dasarnya ban motocross dirancang untuk dapat “memacul” medan tanah yang dilalui oleh motor agar dapat menghasilkan grip yang maksimal. Apabila dibandingkan dengan jenis ban pacul lainnya, ban motocross mempunyai pola kembang yang paling renggang dan dalam.
Ban ini paling cocok digunakan untuk motor-motor yang tidak akan pernah menyentuh aspal, seperti motor enduro dan MX. Pola kembangan bannya yang sangat renggang dapat mengurangi sentuhan area ban terhadap lintasan aspal. Akibatnya, lintasan aspal tidak dapat digali oleh ban motocross dan akan terasa licin. Hal ini tentu menjadi sangat berbahaya, terlebih lagi jika lintasan aspalnya basah.
Ban Trial
Secara bentuk, ban trial mempunyai pola kembangan kotak-kotak yang lebih rapat dan teratur. Selain itu, biasanya ban ini juga memiliki sidewall atau lapisan samping yang tinggi dan lunak. Tujuannya adalah untuk memberikan grip yang sempurna di permukaan sekecil apa pun, seperti mengikuti bentuk kayu, batu, atau apa pun yang dilindas atau dilewati oleh pengendara selama berada di lintasan.
Ban trial termasuk ban yang cukup unik karena dirancang untuk penggunaan motor yang spesifik, yaitu motor trial. Meskipun begitu, karena tapaknya tidak sekasar dan serenggang ban motocross, ban trial masih cukup bisa digunakan di jalan aspal dan cocok dipakai di jalanan yang berbatu.
Ban Dual-Sport
Sesuai dengan namanya, ban dual-sport atau dual-purpose adalah ban yang dapat digunakan baik di jalan yang beralaskan aspal maupun tanah. Ban ini mempunyai pola kembangan kotak yang cenderung rapat dan pola tahunya tidak terlalu tinggi dan sekotak ban motocross.
Pola kembangan ban dual-sport beranekaragam. Ada ban yang lebih mementingkan kestabilan di jalan aspal, juga ada ban yang lebih mengutamakan performa saat melewati lintasan tanah. Oleh karena itu, ban jenis ini dapat cocok digunakan untuk banyak jenis motor trail seperti supermoto, scrambler, tourer, dan lain-lain.
Nah, itulah 3 jenis ban pacul yang dapat digunakan untuk motor trail. Pastikan braaapers memilih ban pacul yang sesuai dengan kebutuhan, ya, agar tetap bisa berkendara dengan aman dan nyaman.