JAKARTA, VMXMedia.ID – Ingin tahu kenapa footstep pada sepeda motor trail dan adventure berbeda dengan sepeda motor lainnya? Ternyata perbedaan tersebut memiliki keunikan tersendiri. Pada sepeda motor jenis lain, tapaknya sering dilapisi karet atau alumunium dengan permukaan rata.
Namun tapak sepeda motor trail biasanya terbuat dari besi dengan desain bergerigi. Perbedaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan fungsionalitas pada sepeda motor trail. “Ketika digunakan untuk trabasan, tujuannya adalah agar tapak sepatu pengendara dapat lebih baik menempel pada footstep, pedal rem, dan tuas persneling gigi,” ungkap Angga Kurniawan, pemilik bengkel Anjany Racing di Kebon Jeruk, Jakarta, kepada GridOto.com.
Oleh karena itu, footstep yang bergerigi memungkinkan pengemudi melintasi jalan tanah atau berlumpur dengan lebih nyaman dan aman. Dengan menjaga kaki tetap kokoh di tapak, pengendara memiliki kendali yang lebih baik terhadap sepeda motornya. Tak heran jika sepeda trail dan adventure biasanya hadir dengan footstep bergerigi sebagai standar dari pabriknya. “Bagi mereka yang ingin meningkatkan grip, memasang footstep aftermarket adalah pilihan terbaik,” tambahnya.
Selain cengkeraman yang lebih baik, footstep aftermarket tersedia dalam berbagai model dan warna sesuai dengan keinginan pengguna, serta dilengkapi dengan fitur yang lebih beragam. “Selain itu, pedal rem dan shiftnya dilengkapi dengan mekanisme lipat sehingga pengguna tidak perlu khawatir rusak jika sepeda terjatuh,” jelas Angga.
Inilah alasan footstep pada sepeda motor trail dan adventure didesain berbeda dibandingkan sepeda motor lainnya. Dengan desain yang lebih terspesialisasi, tentu ini memberikan pengendara kontrol yang lebih baik dan pengalaman berkendara yang lebih aman. (reg)