VMXMedia.ID–“Jumps for Show, Corners for Dough” – sebuah pepatah yang tak asing di telinga para motocross rider. Artinya? Lompatan untuk pamer, tikungan untuk menang. Ini bukan lagi sekadar pepatah–ini hukum tak tertulis di dunia balap tanah.
Barangkali atraksi lompatan dan whip yang memukau mata bisa membuat penonton bersorak, namun tahukah Braaapers, jika tujuanmu bukan sekadar tampil gaya, melainkan juga naik podium, ada satu hal yang wajib Braaapers kuasai: menikung dengan presisi.
Ya, Braaapers tak salah baca. Tikungan adalah medan pertempuran sesungguhnya bagi seorang pembalap motocross. Di sinilah detik-detik berharga bisa direbut atau justru terbuang percuma. Seorang rider mungkin mampu menaklukkan lompatan paling ekstrem dan melakukan whip paling gaya, namun jika kecepatannya di tikungan amburadul, ia akan tertinggal jauh. Perbedaan antara rider biasa dan seorang juara sering kali hanya dipisahkan oleh keahlian mereka dalam menaklukkan tikungan demi tikungan di sirkuit.
Bahkan para pembalap dirt bike terbaik dunia pun tak ragu kembali ke dasar. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam, memutar puluhan, bahkan ratusan lap di turn track – sirkuit pendek berbentuk angka delapan besar tanpa lompatan atau trek lurus panjang – semata-mata untuk mengasah insting dan menyempurnakan teknik menikung mereka. Ini membuktikan betapa krusialnya aspek ini dalam dunia motocross.
Nah, agar tak sekadar teori, mari kita simak panduan langsung dari Neville Bradshaw, mantan pro rider dan kepala pelatih di 272 Race School, soal bagaimana cara menikung seperti rider kelas dunia. Tidak ribet, tapi krusial. Yuk, kita bedah satu per satu.
- Angkat Lengan
Neville Bradshaw menekankan pentingnya posisi lengan. “Selalu kendarai motor dengan lengan terangkat dan siku membentuk sudut siku-siku,” ujarnya, dilansir redbull.com. Mengapa? Posisi ini bukan sekadar gaya, melainkan fondasi untuk kendali penuh atas motor. Dengan lengan yang terangkat, Braaapers memiliki rentang gerak yang lebih luas, memudahkan Braaapers mengatur arah motor sesuai keinginan dan bereaksi cepat terhadap perubahan kondisi lintasan. Ini juga mengurangi beban pada pergelangan tangan, sehingga Braaapers lebih fokus pada handling.
- Kepala Tegak, Fokus Pandangan Jauh ke Depan
Wajib hukumnya menjaga kepala tetap tegak dan pandangan jauh ke depan. Ini memberi Braaapers cukup waktu untuk mengantisipasi apa yang akan datang. Secara khusus saat menikung, motor akan mengikuti ke arah ke mana kepala dan matamu melihat.
- Gunakan Throttle dengan Halus dan Teratur
Mungkin Braaapers tergoda untuk memutar gas tiba-tiba dan melepaskan kopling dengan agresif saat keluar tikungan, berharap mendapatkan akselerasi instan. Namun, Bradshaw punya pandangan berbeda. “Lembutlah pada throttle, jangan terlalu agresif atau sembrono,” katanya. Percayalah, gerakan yang halus, terencana, dan penuh perhitungan jauh lebih unggul. Penggunaan tenaga yang halus dan konsisten akan membantu Braaapers menyambungkan satu bagian lintasan ke bagian lain dengan mulus, menciptakan alur yang lebih baik, menghemat tenaga, dan yang terpenting, memangkas waktu putaran Braaapers.
- Rapatkan Lutut
Baik saat berdiri maupun duduk, pastikan Braaapers selalu mencengkeram motor dengan lutut. Ini bukan hanya soal keamanan, melainkan tentang menciptakan koneksi solid antara motor, pengendara, dan tanah. Cengkeraman lutut memberi Brappers rasa berkendara yang lebih mantap dan kontrol yang lebih kuat terhadap motor. Bonusnya, dengan mencengkeram motor pakai lutut, Braaapers bisa mengurangi tekanan pada tangan yang menggenggam stang, sehingga menghindari arm pump yang menyebalkan dan kerap menghambat performa.
- Yakin dengan Jalurmu
Memilih jalur yang tepat memang krusial, tapi bukan satu-satunya penentu. Terkadang, dalam kecepatan tinggi, Braaapers mungkin mendapati diri mengambil jalur yang sedikit lebih sulit atau lebih lambat. Di sinilah mentalitas berperan.
Bradshaw menyarankan: tetaplah yakin pada pilihan sendiri. Setelah memilih jalur, jalani sepenuhnya. Jangan ragu atau berubah pikiran di tengah jalan. Cukup fokus pada titik-titik yang harus Braaapers lewati, terapkan teknik-teknik di atas, dan taklukkan tikungan itu dengan keyakinan penuh. Keraguan adalah musuh utama kecepatan di tikungan.
Meningkatkan kemampuan menikung di motocross tidaklah instan, namun dengan menerapkan 5 tips sederhana dari Neville Bradshaw ini, Braaapers akan melihat perbedaan signifikan.
Cobalah tips-tips ini langsung di lintasan latihan Braaapers. Fokuslah pada setiap poin penting dan ulangi terus hingga menjadi kebiasaan. Ketika lengan Braaapers terangkat secara otomatis, kepala Braaapers selalu tegak, lutut Braaapers mencengkeram erat, tarikan gas Braaapers halus, dan pilihan jalur Braaapers selalu mantap, keluarkan stopwatch Braaapers. Braaapers akan takjub melihat bagaimana waktu putaran Braaapers semakin cepat. (dpu)