VMXMedia.ID – APAPUN medan yang ditempuh ketika berkendara, rantai memegang peran paling vital untuk menggerakkan motor, terutama roda bagian belakang. Ketika melakukan tikungan, salah satu bagian yang akan terkena dampak adalah rantai.
Selain untuk menggerakan motor, ada 4 fungsi lainnya pada rantai yang tak kalah penting untuk memaksimalkan kinerja motor. Simak 4 fungsinya berikut ini:
1. Transmisi Tenaga
Rantai berfungsi sebagai penghubung antara gigi pada roda belakang dengan gigi pada poros keluaran mesin.
Tenaga yang dihasilkan mesin akan memfungsikan rantai untuk mentransferkan tenaga tersebut ke roda belakang.
Proses tersebut memungkinkan motor trail bergerak maju dengan mengubah putaran mesin menjadi gerakan roda belakang.
2. Pemindahan Torsi
Selain mentransfer tenaga yang dihasilkan mesin ke roda belakang, rantai juga berfungsi untuk memindahkan atau mengubah torsi yang dihasilkan mesin menjadi gerakan roda belakang.
Mesin menghasilkan torsi, kemudian rantai dan gigi memindahkannya ke roda belakang, untuk memberikan daya putar yang diperlukan. Hal ini akan sangat berguna untuk motor dapat menerabas berbagai medan off-road.
3. Perubahan Gir
Rantai berperan penting dalam proses pengubahan gigi yang dilakukan pengendara menggunakan tuas persneling.
Mengubah gigi pada roda belakang, akan membuat pengendara dapat menyesuaikan rasio gigi berdasarkan kecepatan yang diinginkan untuk beradaptasi dengan kondisi medan off-road yang dilalui.
4. Peningkatan Stabilitas dan Kendali
Dalam memasang rantai, rantai harus bersifat tegang. Rantai yang tegang dan terpasang dengan baik akan menghasilkan tenaga yang stabil dan konsisten, untuk menghindari kelongsoran atau lonjakan yang dapat mengganggu kinerja motor trail.
Rantai akan meningkatkan sekaligus menjaga stabilitas motor, serta memberikan kendali yang baik terhadap pengendara.
Itulah 4 fungsi rantai pada motor trail yang harus braaapers ketahui. Untuk merawatnya, pastikan rantai dibersihkan dan diberikan pelumasan secara teratur. Perawatan yang maksimal akan memperpanjang umur rantai, sekaligus meminimalisasi kerusakan.
