BANDUNG, VMXMedia.ID – Merek helm kelas dunia asal Portugal, NEXX, menyuntikkan lebih banyak teknologi dan keserbagunaan ke dalam helm ADV terbaru mereka, X.WED3, yang belum lama ini diluncurkan. Helm generasi ketiga ini diklaim lebih kuat, tahan lama, dan lebih aman dibandingkan pendahulunya.
Menurut NEXX, helm baru ini telah melalui pengujian yang ketat, dengan menempuh jarak sekitar 200.000 KM, di lokasi paling terpencil di seluruh dunia. Ini untuk memastikan bahwa setiap detail kecil dirancang dengan sempurna untuk petualangan apapun.
Dengan fokus pada keserbagunaan, X.WED3 dirancang untuk bertransisi dengan mulus antara helm off-road (petualangan) dengan on-road (jalan raya), tanpa memerlukan alat apapun. Selain itu, ia menawarkan fleksibilitas untuk menggunakan kacamata di lingkungan berdebu.
Seperti dilansir ADVPulse.com, cangkang helm baru itu sendiri terbuat dari serat Karbon X-PRO yang sangat ringan dan sangat tahan benturan, sebuah teknologi generasi berikutnya yang menggunakan pengetahuan dirgantara. Bersama dengan karbon 3K, helm ini mendapatkan konstruksi komposit yang membuat cangkangnya lebih ringan, kuat, dan lebih nyaman.
Versi entry-level dalam formula khusus X-Matrix 2 NEXX (serat multi-komposit) juga akan tersedia. Bobot yang diklaim adalah 1700 gram untuk model karbon, dan 1790 gram untuk varian yang lebih hemat.
Pada bagian dalam, helm ini menggunakan kombinasi bahan kulit sintetis dengan panel mesh ventilasi berukuran besar serta jahitan yang detail. Bantalan mahkota X.WED3 dijahit dengan jaring alveolar khusus yang menciptakan ruang udara segar antara lapisan EPS dan bantalan. Helmnya juga menggunakan kain X-Mart Dry dengan sentuhan lembut yang menjaga interior tetap sejuk dan kering.
Untuk meningkatkan keselamatan, X.WED3 memiliki bentuk yang unik dengan tepi dasar yang lebih lembut dan bulat di area dagu untuk mengurangi cedera dada akibat benturan dari depan. Secara khusus, bumper tabrakan X-Foam baru yang dibuat dari busa EPP yang sangat ringan, dirancang agar pas di kedua sisi helm dan area dagu untuk menyerap energi benturan dan mengurangi risiko patah tulang selangka.
Helm baru ini memiliki tujuh saluran masuk udara yang dapat ditutup dan empat saluran pembuangan. Menurut NEXX, inovasi telah menjadi fokus utama X.WED3 dengan pembaruan seperti Mid Airflow Chamber yang baru. Ruang aliran udara menjaga celah antara EPS bagian dalam dan luar, menyediakan sirkulasi udara segar langsung di sekitar kepala sambil mengeluarkan udara panas dari cangkang melalui ventilasi belakang.
Pelindung matahari bagian dalam X.WED3 pun 18% lebih besar dari pendahulunya. Desain baru ini mencakup Sistem Recoil Visor NEXX dengan pelat samping dasar pegas yang secara otomatis menyesuaikan dan menarik kembali pelindung ke manik-manik jendela bibir ganda untuk segel kedap udara. Ia bekerja secara independen dari sistem pemasangan puncak. Untuk menjaga penglihatan braaapers agar tetap jelas saat kondisi berkabut atau hujan, disertakan juga pinlock visor.
Selain itu, penyesuaian dan pelepasan 3 tingkat puncak mudah dioperasikan melalui sekrup pemasangan anti-rotasi yang baru. Ditambah ekstensor puncak tanpa sekrup yang disertakan, cocok untuk berkendara dalam kondisi rendah sinar matahari.
Sementara sistem EPS anti-getaran baru mencakup trim karet khusus antara EPS bagian dalam dan EPS luar, memungkinkan gerakan mikro dari EPS bagian dalam yang bersentuhan dengan kepala pengguna. Hal ini membantu mengurangi getaran pada helm akibat turbulensi udara pada kecepatan lebih tinggi. NEXX mengatakan, hal ini menghasilkan helm yang lebih aman, dengan stabilitas ekstra di kepala dan sensasi lebih halus dan nyaman saat berkendara.
Perubahan lain pada helm ini adalah lapisan baru FRS (Fast Release System) yang kesederhanaannya memungkinkan kamu melepas kedua bantalan pipi secara bersamaan hanya dalam beberapa langkah sederhana tanpa alat apa pun. FRS yang dipatenkan memungkinkan petugas penyelamat melepas helm dengan mudah dengan gesekan minimal di kepala pengendara yang terluka jika terjadi keadaan darurat. Cukup angkat lengan lis karet yang mengunci kancing di kedua sisi helm, geser ke belakang kancing merah dan kedua bantalan pipi bebas dilepas sepenuhnya.
Naah ini yang keren, ketika touring rombongan atau trabasan: Interkom X-COM3 baru dapat diintegrasikan sepenuhnya ke dalam helm, dengan earphone internal, baterai, slot kabel, mikrofon, dan teknologi Bluetooth 5.2. Ia tersedia dalam dua varian: standar X-COM3, versi kelas menengah dengan kemampuan fitur dan X-COM3 PRO yang menghadirkan Teknologi 2.0 Mesh bersama fitur tambahan lainnya dan suara kelas dunia dari Harman Kardon.
X.WED3 didesain untuk menjaga kamera aksi braaapers tetap aman dan kokoh di tempatnya selama berkendara berpetualang. POV Kit baru dilengkapi dudukan kamera atas. Dudukan samping yang dapat dilepas dan dudukan dagu 4 posisi yang dapat dibalik juga merupakan bagian dari kit.
Helm baru ini akan ditawarkan dalam tiga cangkang berbeda dengan ukuran mulai dari XS – XXL dan MSRP mulai dari USD 499,99 (Rp8,1 juta) untuk versi non-karbon dan USD 699,99 (Rp11,35 juta) untuk model karbon. Tertarik untuk mengenakan helm kelas dunia, braaapers? (day)
