BANDUNG, VMXMedia.ID – Pabrikan sepeda motor garuk tanah ternama dari Italia, Beta, terkenal karena produksi motor enduro yang memikat hati banyak penggemar. Namun sebenarnya ia telah memproduksi beberapa mesin legal jalanan yang unik selama bertahun-tahun. Di antaranya adalah Beta Alp 4 dual-sport dan supermoto Beta M4 .
Sebelum Beta memproduksi mesinnya sendiri, mereka menggunakan pembangkit listrik KTM di sebagian besar sepeda motornya. Namun Alp 4 dan M4 ditenagai oleh motor satu silinder dari Suzuki DR350 yang tangguh.
Bengkel modifikasi Emporio Elaborazioni Meccaniche kemudian mengubah Beta M4 jadi motard yang ramping namun buas. Seperti diketahui, motard adalah persilangan antara motor dual sport (trail) dengan motor jalan raya (street bike). Bentuknya tinggi dan macho khas motor dual sport, tapi menggunakan ban halus yang nyaman digunakan di jalan raya.
Beta M4 model 2007 adalah “donor” sempurna untuk proyek terbaru Emporio. Klien bengkel kustom Italia itu menginginkan motor yang santai, ramping dan bergaya, serta penekanan pada kemampuan manuver daripada kecepatan langsung.
Emporio memilih untuk tidak terlalu banyak mengotak-atik sasis Beta dan fokus pada bodywork-nya. Tujuannya adalah untuk memangkasnya secara visual, sekaligus mengurangi bobot sebanyak mungkin untuk membuat perjalanan lebih bersemangat. Ini dimulai dengan melepaskan semua plastik Beta. Suspensi, rem, dan roda OEM telah diperbarui, dan subframe telah diedit untuk mempersiapkan bodywork baru.
Selanjutnya, kru membuat suku cadang buatan tangan yang lengkap, termasuk spakbor depan baru, nacelle lampu depan, tangki bahan bakar, dan bagian ekor. Tangki ini mengambil inspirasi dari motor enduro tahun 70an, namun menambahkan sedikit gaya Italia. ‘Lipatan’ tajam di bagian depan menambah detail yang menarik, sementara melengkung ke atas untuk membantu menyembunyikan banyak sekali kabel dan selang.
Kesan vintage tangki disandingkan dengan bagian ekor aluminium yang sangat modern. Panel samping yang besar meruncing ke spakbor belakang berwarna waspish, dengan lampu belakang LED yang tenggelam ke dalam ceruk yang dalam di bagian atas. Joknya memakai jenis kain gripper yang biasa braaapers temukan pada motor motocross.
Jika dilihat dari belakang, terlihat undercarriage berbentuk sempurna yang berfungsi sebagai pelindung percikan belakang, sekaligus menampung beberapa komponen penting. Itu dihiasi dengan branding Emporio, diapit oleh sepasang lampu sein LED yang dipasang secara vertikal.
Spakbor depan yang dipasang tinggi sama tajamnya dengan unit belakang. Dengan tangki bahan bakar bergaya klasik yang diapit di antara keduanya, efek keseluruhannya adalah perpaduan yang bijaksana antara kepekaan klasik dan modern yang terasa sangat kohesif. Rakitan lampu depan melengkapi rangkaian ini, dengan proyektor LED ganda dan lampu batang LED yang memberikan pencahayaan lebih dari cukup.
Tulang rusuk aluminium buatan tangan membentang di tengah selubung lampu depan polikarbonat, menambahkan sedikit kedalaman pada desainnya. Detail yang sama diulangi di setiap sisi lengan ayun Beta, sementara plakat berlogo Emporio ditempelkan di bagian bawah garpu.
Pindah ke kokpit, dipasang setang dan grip baru, serta master silinder rem hidrolik dan kopling dari Messner Moto. Kopling kabel sepeda diubah menjadi pengaturan yang digerakkan secara hidrolik, dan dasbor digitalnya dipindahkan ke atas tangki bahan bakar.
Livery monokromatik supermoto Beta M4 ini sama terinspirasinya dengan siluetnya. Emporio memilih koleksi warna abu-abu untuk tangki bahan bakar tetapi membiarkan sisa aluminium mentah. Perubahan materi sangat tajam, menjadikannya lebih ringan 25 kilogram dari sebelumnya.
Jadilah motor tamping, sexi dan tetap tangguh untuk digeber di jalan. (day)
