EISENERZ, VMXMedia.ID – Jika reli terberat dunia adalah Dakar Rally, kejuaraan Enduro terberat dan terkstrim di muka bumi adalah Erzbergrodeo. Digelar di bekas tambang besi di Kota Eisenerz, Austria, ini bukan event untuk pembalap kaleng-kaleng, karena dibutuhkan motor yang buas dan handal, rider dengan tenaga berlimpah, serta skill yang mumpuni.
Pada event yang berakhir pada akhir pekan lalu ini, motor Ducati DesertX Rally telah membuktikan kepada dunia. Ia berhasil meraih kemenangan di kelas mesin bersilinder ganda di Erzbergrodeo. Kemenangan Antoine Meo menambah keberhasilan untuk kedua kalinya berturut-turut menjuarai Erzbergrodeo Iron Road Prologue menggunakan DesertX. Demikian dilaporkan laman Detikcom.
Iron Road Prologue merupakan kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 1.300 pengendara yang terdaftar dalam Rodeo buat memenuhi syarat ke acara final. Terbagi dalam dua sesi, kompetisi ini berlangsung di jalur pendakian ultra-cepat (dengan perbedaan ketinggian lebih dari 600 meter sepanjang 13,5 km).
Berkat alamnya yang spektakuler, selama bertahun-tahun, kompetisi ini menjadi salah satu balapan yang paling dinanti dan paling ketat di seluruh kompetisi. Dalam kompetisi Iron Road Prologue, Meo dan DesertX Rally, yang dibantu oleh tim Entrophy Motorbike, berhasil meraih kemenangan dengan mencatatkan waktu terbaik di kategori yang diperuntukkan bagi motor bersilinder ganda
DesertX Rally berada di barisan depan pada acara final hari Minggu, di mana Antoine Meo, ingin memberi penampilan terbaiknya, memulai balapan di tengah antusiasme penonton. Juara Prancis ini hanya berhenti setelah melewati pos pemeriksaan pertama, di mana rute cukup menyulitkan motor bersilinder ganda tersebut.
Partisipasi kedua dengan Erzbergrodeo mengkonfirmasi komitmen Ducati buat berkembang dalam kompetisi balap off-road. Komitmen ini akan dilanjutkan dengan tahap kedua kejuaraan Motorally Italia di Foligno (PG), pada 29 dan 30 Juni, di mana Antoine Meo akan kembali menjadi protagonis yang didampingi oleh Antonio Polidoro, keduanya akan menggunakan DesertX Rally.
DesertX Rally dibuat dari basis DesertX, Ducati pertama yang dilengkapi velg depan 21 inci dan velg belakang 18 inci. Perlengkapan teknis membuat DesertX Rally jadi motor off-road yang sesungguhnya. Motor ini menggunakan suspensi Kayaba dan velg jari-jari yang baru, dengan ukuran dan karakteristik khusus untuk kompetisi off-road.
Jantung pacu dari DesertX baru menggunakan mesin kenamaan desmodromic Testastretta 11° berkapasitas 937 cc dan berpendingin cairan yang memiliki tenaga 110 dk pada 9.250 rpm dan torsi maksimum 92 Nm pada 6.500 rpm. Tenaga ini dioptimalkan secara spesifik pada gearbox dan peralatan elektronik, yang memperkenalkan dua mode berkendara yang dirancang khusus untuk off-road.
Braaapers penggemar Ducati tentu masih harus bersabar, kapan Ducati yang legal di jalanan sekaligus harga nyaman di kantong akan tiba di Tanah Air. (day)
