BANDUNG, VMXMedia.ID – Industri motor listrik jenis trail lokal belakangan ini semakin menggeliat, bahkan kini ada yang lebih spesifik lagi: motor off-road untuk kepentingan militer.
Adalah PT LEN Industri, perusahaan BUMN, dengan menggaet PT Eltran dan PT BYXE Motor, untuk memproduksi kendaraan taktis (rantis) motor trail listrik yang diberi nama E-Tactical Sergap. Sebulan lalu, motor ini resmi meluncur.
Kementerian Pertahanan jadi klien perdana, dengan memborong 5.000 motor trail tangguh ini. Menhan Prabowo merasa takjub, karena tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 61% dari keseluruhan komponen.
Keseluruhan pesanan ditargetkan rampung pada akhir 2023. Untuk tahap pertama, 100 unit motor telah diberikan kepada TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara, dan Polri untuk uji coba. “Kontraknya baru 5.000 unit. Mudah-mudahan kita bisa tambah terus tentunya kalau produksinya atau kontraknya atau demand-nya banyak, harganya bisa turun,” kata Prabowo, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.
Direktur Utama PT LEN Bobby Rasyidin menjelaskan, E-Tactical Sergap yang saat ini digunakan tiga matra TNI dan Polri punya beberapa keunggulan dibandingkan dengan motor listrik pada umumnya. “E-Tactical Sergap ini spek militer. Perbedaan paling mendasar ketahanannya memang ketahanan militer. Motor ini bisa di segala medan, semuanya sudah kami uji,” kata dia.
“Dia punya power pack sendiri karena baterainya kami desain tidak terlalu kompleks, tidak terlalu berat seperti kendaraan listrik lainnya. Ini dilakukan karena wilayah operasinya akan sulit sekali sehingga kami lengkapi dengan power pack. Yang kedua, SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum), dan ketiga kami desain charging station dengan panel surya yang bisa digunakan jika tidak ada jaringan listrik PLN,” kata Bobby.
E-Tactical Sergap memiliki panjang 1.990 mm, lebar 780 mm, dan tinggi 1.390 mm. Motor trail ini mampu melaju pada kecepatan maksimal 98km per jam, dengan jarak tempuh maksimal dalam kondisi daya terisi penuh, 110km. Berat motor dalam keadaan kosong 130 kilogram, dan kendaraan itu punya daya angkut sampai 230 kg.
Selain itu, kendaraan listrik itu dipastikan tahan air, debu, kotoran, serta memiliki daya 3.000 Watt. Motor tersebut mampu melewati tanjakan dengan kemiringan hingga 60 derajat.
Motor yang sudah mendapatkan sertifikasi uji tipe kendaraan dari Kementerian Perhubungan tersebut menggunakan baterai litium ion dengan kapasitas 2,8 KWH hingga 3,6 KWH. Pengisian daya motor itu memerlukan waktu sekitar 1,5 jam dengan menggunakan fast charging 35 ampere.
Motor keren ini akan segera dijual bebas, lo, braaapers. Tertarik untuk menunggangi rantis tangguh ini, kan? (day)