NEWS.VMX.ID – Memiliki hobi di dunia otomotif dapat menjadi benefit tersendiri bagi sebagian para pelakunya. Selain tentunya bisa menyalurkan passion seperti balap dan menghasilkan cuan, hobi otomotif juga bisa memperluas relasi sekaligus mencetak generasi yang akan meneruskan para pendahulunya.
Salah satu benefit dalam dunia otomotif tersebut diperoleh Sergio Racing Team. Racing team asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini didirikan berdasarkan kecintaan akan dunia otomotif sekaligus memiliki misi untuk memajukan NTT di dunia otomotif.
“NTT memiliki banyak pembalap. Namun, tidak ada perkembangan sehingga ketika ada balap, kami selalu ikut di luar NTT. Oleh karena itu, saya mendirikan Sergio Racing Team ini dengan tujuan untuk memajukan industri balap di daerah sendiri,” ujar Sergio Fransisco, pemilik sekaligus pendiri dari Sergio Racing Team saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Rabu [21/12] lalu.
Sergio Racing Team berdiri pada 10 Februari 2020 di Malaka, NTT. Yang menarik, tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal kelahiran Sergio, sang pemilik. Setelah dua tahun kemarin Indonesia dilanda pandemi sehingga aktivitas balap sempat tersendat, Sergio Racing Team baru memulai debutnya pada 2022 ini.
Sergio Racing Team sendiri bermarkas di Malaka, NTT. Selain itu, racing team ini juga memiliki markas transit di Surabaya serta bengkel di Purbalingga, Jawa Timur.
Saat ini Sergio Racing Team memiliki dua pembalap aktif, yaitu Arif Istianto dan Damar Abiyoga. Adapun untuk Arif Istianto, ia sempat bersekolah balap di Yogyakarta yang administrasinya diurus oleh Sergio Racing Team sendiri.
Sergio mengaku bahwa racing team miliknya ini didirikan secara independen tanpa bantuan pihak mana pun. Ia dan pihaknya sempat mencoba untuk mencari sponsor, tetapi belum ada yang berhasil. Meskipun begitu, baginya tak masalah jika tak menggunakan sponsor. Ia tidak ingin menuntut sponsor karena Sergio Racing Team didirikan secara independen.
“Saya berani membawa nama dari daerah ke kejuaraan nasional dengan dana sendiri dan tanpa bantuan sponsor,” ujar Sergio.
Kegigihan Sergio Racing Team berjuang sendiri tanpa sponsor pun membuahkan hasil signifikan. Sergio Racing Team berhasil meraih sembilan piala kejuaraan nasional untuk road race dan 42 piala kejuaraan daerah di beberapa event yang diadakan di beberapa daerah seperti Purwokerto, Semarang, dan Maluku.
Semenjak berdiri pada 2020, Sergio Racing Team memang memfokuskan diri pada road race. Namun, pada 2023 mendatang, Sergio Racing Team akan mencoba fokus pada dunia pergaruktanahan, lebih tepatnya grasstrack. Hal ini ditandai dengan kerjasama Sergio Racing Team dengan 86 Racing Team, tim balap khusus grasstrack yang didirikan Akbar Toufan#86.
“Jadi kami berencana untuk memberikan motor untuk digunakan 86 Racing Team saat balap. Kemungkinan ada joki tambahan juga dari NTT. Namun, hingga saat ini kami belum mendapatkan joki yang pas. Ketika kami sudah mendapatkan jokinya, kami akan sekolahkan di tim 86,” ujar Sergio.
Sergio kemudian mengajak dua pembalap dari 86 Racing Team, yaitu Inggil Bernarditus#111 dan Rubin Caesar#86 untuk bergabung menjadi bagian dari Sergio Racing Team. Hal ini kemudian dibuktikan pada perhelatan GTIX NTT 2022 yang digelar di Sumba. Rubin dan Inggil berhasil meraih juara umum.
Sergio mengungkapkan bahwa saat ini racing team miliknya telah mempersiapkan beberapa motor grasstrack yang sudah sekitar 80 persen jadi. Motor tersebut antara lain digunakan untuk kelas bebek standar 125 hingga 155cc, Ninja 150cc, WR kelas 250cc, hingga special engine 250cc.
“Sayangnya, hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Malaka terhadap industri balap di NTT, tepatnya di Kabupaten Malaka. Seandainya kepala daerah bersedia menanggapi kehadiran Sergio Racing Team, kami bersedia untuk membuat sirkuit,” ungkap Sergio.
Pada 2023 nanti, Sergio Racing Team memiliki target untuk fokus terhadap kejuaraan nasional. Hal ini bertujuan untuk melihat bibit-bibit pembalap agar bisa bergabung bersama Sergio Racing Team.
“Harapan saya, semoga Sergio Racing Team bisa jaya terus dan bisa melahirkan bibit-bibit unggul dari NTT,” ujar Sergio sembari menutup percakapan.
