VMXMEDIA.ID – AKBAR Toufan Caesar merupakan legenda hidup grasstrack Indonesia. Pembalap asal Salatiga, Jawa Tengah ini dikenal karena kemampuan balapnya yang luar biasa. Pada zamannya ia bahkan mempunyai pengaruh yang besar dan penampilannya selalu ditunggu-tunggu para penggemar olahraga garuk tanah.
Namun, setelah 20 tahun berkarier sebagai pembalap, Sang Legenda memutuskan untuk pensiun pada 2021 lalu. Ajang Powertrack 2021 menjadi event terakhir yang diikutinya, dan final Powertrack 2021 yang berlangsung di Subang menjadi balapan terakhirnya.
Pembalap bernomor start #86 ini menjelaskan, keputusannya untuk pensiun sebagai pembalap tidak didasari rasa bosan atau menyerah berkompetisi, melainkan karena ia lebih mengutamakan regenerasi.
“Saat masih balapan, tim hanya fokus kepada saya, padahal usia sudah tidak muda lagi. Kemampuan untuk bertumbuh dan berkembangnya sudah beda. Sekarang lebih sulit. Bagi saya, regenerasi lebih penting. Biarkan tim lebih fokus mengembangkan para pembalap muda yang potensial,” jelasnya dalam sebuah wawancara di kanal YouTube VMX.ID.
Akbar Toufan memulai kariernya sebagai pembalap sejak 2001. Saat itu ia masih duduk di bangku kelas 2 SMP. Beberapa prestasinya selama berkarier sebagai pembalap adalah
Juara Nasional Kejurnas Grasstrack 2006 Junior, Juara Nasional Kejurnas Grasstrack 2007-2010 Senior, Juara Powertrack 2013, Juara Nasional Kejurnas Grasstrack 2013 dan 2015.
Setelah pensiun, kegiatan sehari-hari Akbar Toufan diisi dengan mengajar balap. Tahun 2022 memang ia dedikasikan untuk secara eksklusif mengajar balap di timnya sendiri, Team86, agar hasilnya lebih bagus.