Written by: Munandar Nuch Arsih
BERBICARA Alpinestars, mungkin yang terbayang di benak braaapers adalah boots, jersey set, dan body protector. Dari segi boots, Alpinestars menghadirkan perangkat safety untuk bagian kaki yang rentan terkena benda ekstrem. Di era 1980an, model boots Alpinestars yang paling digemari adalah Super Victory. Ketika itu, model-model motor motocross bersinergi dengan desain dari Alpinestars Victory sehingga populer.
Di era tersebut, Alpinestars Super Victory adalah sepatu boots kulit pertama, bahkan satu-satunya. Ketika itu, legenda juara motocross dunia Bob Hannah, Roger DeCoster, Tony DiStefano, dan Gary Jones, saling bersinergi dalam mempopulerkan boots tersebut.
Alpinestars Super Victory dikenal sebagai Hi-Point Champions dan memiliki berat 3 pound. Pembalap di era itu merasakan daya fleksibilitas boots tersebut dengan fitur engsel plastik berteknologi tinggi.
Kepopuleran Alpinestars Super Victory terkenal dengan fitur yang mendukung pergelangan kaki melakukan berbagai gerakan untuk menyerap benturan benda ekstrem, hal ini membuat pembalap mendapatkan tingkat keyakinan yang tinggi dalam berkompetisi.
Masa keemasan boots Alpinestars dimulai tahun 2015, dengan model Tech 3 yang kemudian dilanjutkan model Tech 5. Pada periode berikutnya, hadir Tech 7, Tech 8 RS, dan disempurnakan model Tech10.
Sejak 2015, Alpinestars merilis model-model boots terbaru dengan penawaran fitur berbeda. Bahkan, Alpinestars juga merilis produk edisi khusus untuk pengendara wanita dan anak-anak.
Dari 13 varian sepatu boots-nya, yang paling digemari adalah Tech 7 dan Tech 8. Kedua boots ini banyak digunakan pengendara yang mulai tumbuh dewasa. Untuk kalangan usia remaja, Tech 7 dan Tech 8 adalah boots yang paling direkomendasi.
Bahkan, di tahun 2015, Alpinestars memproklamirkan, sepatu boots harus berwarna putih karena putih adalah warna yang paling digemari kawula muda ketika itu. Sedangkan, bagi pengendara level veteran, mereka cenderung memilih warna hitam dengan alasan perawatan.
Popularitas Tech 8 ketika itu terganggu dengan masalah posisi gesper pengikat yang harus ditekan ekstra keras ketika menguncinya. Meskipun demikian, para pengendara dewasa tetap nyaman memilih Tech 8 yang dinilai paling keren dan terbaik di era 2015 hingga 2017. Boots Alpinestars Tech 8 terkenal dengan daya tahan dan perlindungannya.
Di Eropa dan Amerika, saat ini, Tech 8 masih memiliki reputasi yang sama. Namun, Alpinestars memiliki lebih banyak kepentingan untuk persaingan penjualan dengan kompetitornya. Tech 8 telah disempurnakan selama bertahun-tahun, tetapi masih memiliki daya tarik yang sama seperti ketika pertama kali diperkenalkan.
Versi terbaru Alpinestars adalah Tech 8 RS. Dengan tampilan yang tajam, warna-warna yang cerah, dan penyempurnaan kecil, Alpinestars Tech 8 RS lebih dekat kepada kesempurnaan. Penyempurnaannya terletak pada berkurangnya bobot dan bagian solnya.
Pilihan varian boots Alpinestars berpatokan kepada level berkendara. Dengan bagian struktur yang kokoh, boots Alpinestars akan membantu melindungi pengendara dari cedera. Untuk boots Super Victory maupun Tech 5, keduanya didesain lebih lembut dari segi unsur dan detail proteksinya. Sehingga, kedua sepatu tersebut sangat direkomendasi untuk pemula.
Bagi para pembalap profesional yang berlaga di kejuaraan dunia supercross dan motocross yang identik dengan landing ekstrem, mereka harus menggunakan boots dengan kontur yang kokoh, kaku dan berdaya tahan tinggi, seperti model Tech 8 dan Tech 10. Tetapi, Alpinestars Super Victory identik dengan filosofi pohon willow bagi Tech 10. Yakni, sejarah perjalanan kualitas produk yang menghasilkan kepercayaan diri penggunanya dari masa ke masa.