VMX.ID – MX lovers, pabrikan otomotif asal Jepang, Suzuki bukanlah pemain baru dalam hal memproduksi motor trail.
Adapun Suzuki merupakan merek yang sempat meramaikan segmen adventure sejak dulu.
Untuk diketahui, Suzuki pernah memasarkan TS 125, motor 2 tak yang diproduksi tahun 1993-2005 itu dirancang untuk segala trek.
Pada 2017, Suzuki pun meluncurkan DR 200, motor trail 200 cc 4-tak yang dirancang lebih untuk kebutuhan kepolisian.
Baca Juga: Nih Tips untuk Wanita yang Mulai Tertarik Main Motor Trail, Sebelum Trabasan Perhatikan Hal Ini Dulu
Meski begitu, berbeda dengan TS 125 yang kala itu dijual untuk umum, DR 200 hanya disediakan untuk kalangan terbatas.
Nah, kini di tengah tren adventure yang mulai ramai dengan kehadiran CB150X, kemudian WR155R, tak ketinggalan CRF150L dan KLX150 yang sudah hadir lebih dulu.
Apakah Suzuki belum tertarik meluncurkan motor di segmen serupa?
Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, pihaknya masih mempertimbangkan untuk menjual motor trail di Tanah Air.
Baca Juga: Tahun Ini Dua Event Besar Bakal Digelar di Indonesia, MotoGP di Mandalika, MXGP di Sumbawa
“Pada saat ini Suzuki hanya mengadakan model motor adventure guna memenuhi kebutuhan instansi pemerintahan,” ujar Agha, seperti dilansir dari Kompas.com (29/12/2021).
“Sedangkan untuk kebutuhan retail sudah masuk dalam pertimbangan kami dan kami harap publik dapat sabar menantikannya,” kata dia.
Sebagai informasi, Suzuki sebetulnya punya lawan sepadan buat menyaingi kompetitornya.
Baru-baru ini Suzuki luncurkan model baru dari motor petualang entry level DR150.
Kabarnya, motor ini siap dipasarkan di Kolombia pada 2022 mendatang.
Di bagian fascia, DR150 dibekali headlamp dan front fender depan yang identik dengan motor trail.
Namun jika melihat bagian kaki-kaki baru ketahuan kalau motor ini tidak bisa dipakai trabasan serius.
Pertama dari penggunaan ban semi offroad yang masih tergolong halus.
Ban ini masih kurang kasar, mungkin cocok untuk penggunaan jalan tanah dan bebatuan saja, bukan jalur offroad berat.
Sementara suspensi depan masih menggunakan sok teleskopik, dan dikombinasikan dengan rem cakram di depan.
Adapun bagian belakang sudah monoshock, dengan arm berbentuk kotak, serta dilengkapi rem belakang teromol.
DR150 model baru dibekali mesin 149 cc 1-silinder, 2 katup berpendingin udara, dengan karburator.
Mesin ini sanggup hasilkan tenaga 12,2 tk pada 8.000 rpm dan torsi 12,7 Nm pada 6.500 rpm.
Bicara soal harga, Suzuki Kolombia membanderol DR150 dengan harga 9.140.000 peso atau sekitar Rp 32 jutaan on the road.
Sumber: Kompas.com
Penulis: Dio Dananjaya