NEWS.VMX.ID – Ban motocross pastinya tercipta mengutamakan kinerja traksi dan daya grip diberbagai karakter kontur lintasan, jalur dan hambatannya. Ban dirt bike mempunyai karakter tahan akan jalur ekstrim dan traksi yang mengikat di jalur licin dan keras.
Kompon ban di formulasikan pada ban sesuai kebutuhan akan trek yang di hubungkan dengan keperluan penggunaanya. Contoh seperti Ban untuk motocross dan adventure sangat berbeda dari desain dan komposisi kembang kenopnya. Ban untuk trek lunak dibuat untuk bekerja di pasir dan lumpur yang lembut. Ban trek kontur menengah, lebih populer untuk sebagian besar trek motorcross, karena memiliki traksi tanah berkarakter lunak dan keras. Ban trek keras dibuat untuk kondisi yang lebih padat dengan traksi yang lebih sedikit.
Tentang pentingnya kompon ban sebagai aspek instrumental dari kinerja ban. Bagi produsen ban, Mencapai keseimbangan antara daya tahan dan kinerja adalah kunci untuk membawa ban yang cocok dan diminati untuk sebagian besar pengendara.
Desain pola tapak kenop ( kembang ban ) berbeda tergantung pada trek dimana ban itu dibuat. Rasionya di ilustrasikan seperti darat dan laut, dengan porsi antara titik yang memiliki kenop dan tidak memiliki kenop. Ban dengan lebih banyak kenop memiliki kadar karet yang banyak untuk bersentuhan dengan tanah dengan setiap putaran ban. Pola di mana kenop ditempatkan juga dirancang khusus untuk tujuan masing-masing ban.
Tujuan dalam merancang pola dan kompon karet adalah untuk menciptakan ban yang penanganannya lebih baik dan lebih fleksibel untuk menangani berbagai medan yang lebih luas yang lembut, tanpa mengorbankan daya tahan dan traksi di medan yang keras. lunak/menengah yang populer, menggunakan dinding samping yang lebih tipis, kenop yang lebih tinggi, kompon karet baru, dan lebih banyak lagi untuk membantunya menyeberang lebih jauh ke kisaran menengah.
Senyawa karet dengan banyakanya jumlah Kembangan kenop dan ukurannya akan menentukan gaya tapak kenop Kembangan ban.Tingkat daya cengkeram dan poin rigid berkaitan dengan formula antara karet dan kompon.
Kompon karet yang lebih kaku akan lebih tahan lama dan akan memberikan lebih sedikit kelenturan. Sedangkan kompon lunak akan lebih lentur dan memberikan lebih banyak traksi gripping nya di medan menengah dan keras. Kemiringan di bagian belakang kenop berkontribusi pada jumlah kelenturan yang dimiliki kenop kembangan. Tujuannya untuk mempertahankan karakteristik penanganannya unggul di berbagai trek.
Opini dari hampir seluruh pebalap motocross dan enduro professional yang berpendapat Ban belakang juga menggabungkan desain diamond block-in-a-block Bentuk berlian dari tapak kenop meningkatkan daya gripping, meningkatkan stabilitas dan kontrol sliding. Apalagi terdapat dua sudut tambahan meningkatkan jumlah tepi yang menggigit untuk menggali tanah. Bentuk kenop yang lebih lebar di sepanjang bahu ban memberikan alas yang stabil untuk memaksimalkan traksi di sepanjang tepi luar permukaan ban.
Teknologi block-in-a-block yang memungkinkan peningkatan kelenturan pada setiap kenop untuk memberikan cengkeraman lebih, terutama pada ban depan. Batang pengikat yang menghubungkan dasar tapak kenop menambah daya tahan yang lebih tinggi untuk meningkatkan kinerja di trek yang lebih sulit. Kelenturan tiap tapak kenop Kembangan ban dimaksudkan untuk meningkatkan pelacakan linier dan membantu handling.
Rasio tiap karakter, contohnya ban trek keras adalah kebalikan dari ban trek lunak. Ban untuk trek keras menggunakan lebih banyak tombol dalam rasio jarak tapak kenop, artinya lebih banyak karet yang menyentuh tanah. Dengan begitumendukung ban lebih maksimal daya cengkramnya, meski menjumpai permukaan jalur yang keras. Sedangkan tipe ban hard-track memiliki ketinggian kembanan kenop yang lebih rendah untuk membantu meningkatkan daya tahan dan traksi.
Tie-bar juga ditambahkan untuk menghubungkan dasar kenop, yang menambahkan lebih banyak karet dan kekakuan pada ban. Dunlop MX12 memiliki semua fitur yang jelas dari ban medan lunak.
Medan lunak. Ban medan lunak dibuat untuk pasir atau lumpur, dan akan memiliki lebih sedikit kenop dan lebih banyak laut dalam rasio darat-ke-laut. Dengan desain ini, kenop dibentuk lebih seperti pola scoop atau berbentuk V, memungkinkan mereka masuk lebih dalam ke tanah dan mengambil lebih banyak kotoran di setiap putaran, mendorong sepeda ke depan. Pola kenop spasi pada ban medan lunak menjaga ban agar tidak tertimbun lumpur. Karet yang digunakan untuk ban ini memiliki jumlah durometer yang lebih tinggi, yang merupakan ukuran kekerasan material. Ban yang lebih kaku menggali kotoran yang lembut dan memaksimalkan traksi.
Volume senyawa untuk ban memiliki jumlah partikel polimer molekul yang lebih tinggi. Ini menghasilkan kekuatan yang lebih tinggi, yang berarti lebih tahan lama. Beberapa produsen ban juga telah menambahkan lebih banyak partikel karbon halus. Partikel karbon di khususkan meningkatkan daya cengkram atau gripping.
Ban yang lebih ringan juga membantu pengendara menjalankan insert mousse yang berat untuk balap off-road. Seperti tanah yang basah dan padat di mana ia akan kehilangan gigitannya dan mulai berlumpur, membuat bagian belakang berputar. Lebarnya jarak antar tapak kenop mempengaruhi sudut kemiringan, dan bagian tapak kenop di tengah berukuran lebih tinggi. Desain ini dimaksudkan agar memudahkan saat melintasi tikungan.
Bobot ban yang lebih ringan membuat perbedaan besar di motorcross. Pastinya berkaitan dnegan setelan suspensi agar lebih responsif dan bereaksi terhadap gundukan lebih cepat. Ban adalah bagian dari berat unsprung di motor, Unsprung weight adalah setiap beban yang berada di bawah suspensi. Disebut “unsprung” karena tidak ditopang oleh pegas. Ban yang lebih ringan mengurangi efek giroskopik dari roda yang berputar. Dengan lebih sedikit efek giroskopik, handling motor menjadi lebih ringan dan daya gripping nya lebih maksimal dan membuat akselerasi lebih cepat melesat.
Juga wajib mengontrol dan menjaga tekanan ban. Jika tekanan terlalu rendah, ban Anda akan lebih rentan terjepit dan kehilangan stabilitas. Juga, tekanan udara terlalu tinggi, itu bisa mempengaruhi traksi dan kemampuan ban untuk mengikuti alur lintasan. Pastinya,tekanan ban meningkat saat berkendara di bawah sinar matahari.
Ukuran psi Ban sensitif terhadap udara yang ada di dalamnya karena karkas ban yang lebih lembut. Untuk lintasan yang berat disarankan setelan 11 psi hingga 14,5 psi dan berakhir antara 13 dan 14 psi. Untuk didaerah panas, seperti dataran gurun, tekanan terendah pada 13 psi. Saat trek mulai lembek di pagi hari, 13,5 psi bekerja paling baik. Biasanya, paling tepat menyetel tekanan ban 14 psi ketika menjumpai lintasan dengan banyak volume gundukan.Alasannya karena ban akan mulai melentur pada permukaan lompatan mendadak.
Juga perlu mengetahui perihal aspek rasio ukuran ban yang berkaitan dengan ukuran pelek dalam inchi. Ada tiga angka yang menggambarkan ukuran ban. Ambil 120/80-19 misalnya. Angka pertama adalah lebar ban dalam milimeter. Angka kedua mewakili tinggi ban sebagai persentase dari lebar. Tingginya tidak 80mm; itu sebenarnya 80 persen dari lebarnya, yang akan menjadi tinggi 96mm. Biasaya produsen motor trail Jepang dan Eropa, dominan memilih angka rasio 90 untuk ban belakang, perbedaanya hanya pada lebar tapaknya merek Eropa lebih lebar.
Intinya, jika setelan antara rasio ban dan memilih tapak kembanan dan jenis kompon yang tepat bagi setiap karakter lintasan akan membuat pembalap menikmati traksi dan kenyamanan lebih tahan lama.