BANDUNG, VMXMedia.ID – Pembuktian performa Stark Varg di ajang balap EnduroCross, membawa dampak positif dalam peningkatan produksi. Produksi Stark disebut melonjak untuk memenuhi permintaan yang meningkat
Seperti dilaporkan oleh motorcyclenews, Stark Future pabrikan motor motocross listrik yang berbasis di Barcelona, Spanyol, telah mengumumkan peningkatan produksi yang dramatis. Peningkatan besar dalam jumlah unit yang diproduksi pada akhir tahun 2023, dengan cepat meningkat hingga 69 unit setiap hari, dengan lebih dari 800 unit selesai pada bulan November.
Peningkatan volume produksi menjanjikan memenuh distribusi pesanan lama dan baru. Saat ini, Stark Varg bisa dimiliki dalam tempo beberapa minggu sejak tanggal pesanan diumumkan
CEO Stark Future, Anton Wass, dalam pesannya di media sosial, mengatakan, waktu tunggu akan berkurang dari satu tahun, menjadi hanya beberapa minggu.
“Sejumlah komentator online mengklaim mereka telah menunggu lebih dari dua tahun untuk pesanan mereka. Dan kini akan kami perbaiki dengan peningkatan kecepatan produksi,“ ujar Wass.
Sekitar setahun yang lalu, pada awal Januari 2023, perusahaan induk Royal Enfield, Eicher Motors Ltd, mengumumkan investasi €50 juta di Stark Future SL, dengan ditandai Royal Enfield memperkenalkan konsep model Himalayan bertenaga baterai di Eicma 2023.
Satu-satunya produk Stark Varg, memiliki tenaga yang diklaim 30% lebih besar dibandingkan mesin 450 MX berbahan bakar, menghasilkan 80bhp dan torsi hingga 938 nm. Semua tenaga tersebut berasal dari baterai 6,5 kWh yang mampu bertahan hingga enam jam berkendara.
Stark Future merupakan pendatang baru di dunia motocross, tetapi ia sudah membuat gebrakan. Bersama pembalap Jack Brunell meraih kemenangan dalam bersaing dengan motor motocross bahan bakar di kejuaraan Arenacross Manchester, Inggris. (nan)