Hot News

Kejadian Helm Pebalap Cilik terlepas, Dalam setiap Event Wajib diterapkan Scrutnering Helmet dan Pebalapnya Harus Dihadirkan

By: VMX Media | 04/04/2022 | 766
Kejadian Helm Pebalap Cilik terlepas, Dalam setiap Event Wajib diterapkan Scrutnering Helmet dan Pebalapnya Harus Dihadirkan
Kejadian Saat crash di event kejuaraan motocross dan grasstrack, helmet pebalap hingga terlepas, pertanda belum/ tidak diterapkannya scrutnering helmet yang wajib dihadirkan pebalapnya

VMX.ID – Semangat anak – anak di trek hadir secara alami, anak-anak memiliki lebih banyak energi belajar dengan cara yang sulit dengan jatuh, menabrak dan menabrak sesuatu. Mungkin mereka belum bergerak secepat ayah mereka di trek, namun harus di waspadai perihal safety, terutama di bagian kepala. Wajib bagi orangtua pebalap cilik selalu prioritaskan kepala anak muda belia, terutama yang hobi dan bertalenta di kompetisi dirtbike. Waktunya bagi anak anak pebalap yang masih memasuki dan mengalami berbagai momen masa tumbuh dan berkembangnya, wajib di edukasi dan di fasilitasi yang safety

Banyak kejadian, ketika berlangsung perlombaan terjadi insiden dikelas anak – anak ketika terjaduh, helmnya terlepas dari kepalanya. Penyebabnya factor ukuran helmet dan tali pengikat bukan standar untuk kompetisi.Tali pengikat standar kompetisi selain material tali pengikatnya, juga pengunci model Double D Ring. 

Standar helmet berkualitas tinggi, terdapat sistem Suspensi Omni-Directional, atau disingkat ODS. Sistem ini mewujudkan sistem suspensi dalam helm yang sepenuhnya aktif. Suspensi di helm terdengar aneh, tapi masuk akal dimana guncangan ODS ini disebut Elastomeric Isolation Damper, dan ada banyak di setiap helm. Bentuk jam pasirnya memberikan kecepatan pegas progresif yang mengatur akselerasi ambang batas rendah dan menengah. Plus, mereka memungkinkan liner EPS bagian dalam bergerak ke segala arah di dalam untuk menggantikan dan menghilangkan energi rotasi. Karena kemampuan suspensinya memberikan “enam derajat kebebasan”.

Selain ukuran cangkangnya, adalah lapisan busa yang lebih lembut yang dikombinasikan dengan pelepasan sambungan yang lebih agresif dan lebih bebas. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan kepala anak-anak versus kepala orang dewasa.

Lapisan dalam EPS yang dapat diganti. Seluruh helm dapat diperiksa pasca-kecelakaan untuk menentukan apakah helm tersebut aman untuk digunakan terus menerus. Liner EPS bagian dalam adalah lapisan pertahanan pertama dan komponen yang sangat penting dari desain helmet. Desain dual-liner secara efektif merupakan helm di dalam helm. Di dalam kulit luar PVC (Polyvinyl Chloride) yang dicetak dalam adalah dua pelapis, dua kepadatan dan jenis busa yang berbeda.

Menggunakan Helmet yang layak mengandung safety, diluar kualitas shell dan inner adalah memakai ukuran yang tepat sesuai lingkar kepala. Terlebih, untuk anak muda belia yang berlaga di motocross, wajib teliti. Banyak suasana, dimana kroser cilik menggunakan helm lebih besar ukuran dari lingkar kepalanya. Alhasil selain membuat kurang fokus juga berisiko rentan cidera kepala, contoh jika terjadi crash dan helm dapat terlepas. banyak yang mengakali ketika size helmet kebesaran, maka dipaksakan mengganjel dengan beberapa bagian busa.Sebaiknya penyelenggara event, memeriksa sedetail seluruh helmet pebalap, terutama pebalap cilik. Efek selektifnya pada bagian helmet pebalap, membawa edukasi mulai dari pebalap muda usia hingga kakak- kakak kelasnya, untuk selalu peduli akan ukuran helmet. Sebaiknya sesuai standarisasi peraturan teknis, team scrutneiring mengawasidan memeriksa ukuran Helmet, wajib sesuaiukuran keala pebalap. Khususnya untuk penalap anak – anak belia, sebaiknya saat scruitnering juga dihadirkan dengan alasan menyangkut standar safety.