NEWS.VMX.ID – Motor trail identik dengan sepeda motor yang mempunyai desain gagah, maskulin, dan gesit ketika dipakai. Umumnya motor trail mempunyai body yang ramping dengan berbagai sisi yang tajam. Biasanya motor yang didesain agar lebih fleksibel ketika melewati berbagai permukaan jalan ini mempunyai jarak body motor dan tanah cukup tinggi.
Dikenal sebagai sepeda motor yang dapat diandalkan di berbagai medan, motor trail mampu melewati jalur yang tidak rata dan esktrem seperti berlumpur, berbatu, bahkan terjal. Selain mempunyai suspensi yang mampu menahan getaran secara ekstrem, motor trail juga dirancang dengan mesin yang memiliki daya dan kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sepeda motor biasa.
Bagi kamu pecinta motor, pasti sering atau minimalnya pernah mendengar istilah motor special engine dan enduro. Motor trail special engine adalah motor yang dirancang dengan spesifikasi mesin yang spesial dan tinggi yang dikhususkan untuk balap seperti motocross dan supercross. Mesin special engine mempunyai kekuatan yang lebih powerful daripada mesin pada motor harian. Karena secara khusus dirancang untuk keperluan kompetisi, motor ini tidak dilengkapi dengan standar kendaraan biasa sehingga tidak dapat digunakan di jalanan umum.
Sementara itu, motor enduro merupakan motor yang dirancang untuk berkendara dan balapan di arena terbuka seperti hutan dan gunung dengan rintangan dan medan yang alamiah seperti batuan, lumpur, gundukan tanah, ranting dan ilalang, sungai, serta bukit. Meskipun motor special engine dan enduro sama-sama termasuk ke dalam jenis motor trail dan mempunyai desain yang sekilas mirip, kedua jenis motor trail ini mempunyai perbedaan yang signifikan.
Secara umum, perbedaan utama antara motor trail special engine dan enduro terletak pada suspensi, karakter mesin, roda belakang, dan kelengkapan motor. Seperti apa penjelasannya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Suspensi pada Motor Trail Special Engine dan Enduro
Suspensi pada motor special engine dan enduro mempunyai karakter yang berbeda. Apabila dibandingkan, motor special engine mempunyai karakter suspensi yang lebih keras daripada suspensi pada motor enduro yang lebih empuk atau lentur. Hal ini disesuaikan dengan tujuan dirancangnya motor tersebut.
Apabila pada motor special engine suspensinya dirancang untuk melompat dan mendarat dengan keras sekali, suspensi pada motor enduro tidak dibuat untuk itu. Motor enduro dilengkapi dengan suspensi yang rebound-nya cepat karena jalur yang dilalui diliputi jalan yang berbatu dan bergelombang. Dengan suspensi yang lebih lentur, pengendara motor enduro tidak akan cepat merasakan kelelahan akibat terlalu sering adanya kejutan.
Karakter Mesin pada Motor Trail Special Engine dan Enduro
Karakter mesin motor enduro lebih mengandalkan tenaga torsi bawah dan mempunyai gir yang berbeda. Mesin enduro ini harus bisa tahan untuk permainan atau perjalanan panjang karena durasi olahraga enduro bisa berjam-jam, berbeda dengan motocross yang hanya sebentar.
Tenaga motor enduro memang cenderung lebih smooth dan tidak seganas atau sekuat motor special engine. Namun, justru hal inilah yang dapat membuat pengendara tidak cepat lelah akibat waktu menempuh jalur yang lama. Maklum, kegiatan enduro biasa mencapai waktu enam jam, bahkan lebih.
Ban Motor Special Engine dan Enduro
Ban depan motor special engine mempunyai ukuran yang sama dengan ban depan motor enduro, yaitu 21 inci. Meskipun sama-sama mempunyai ukuran ban depan yang sama, ukuran ban belakang motor special engine dan enduro berbeda. Apabila ban belakang motor special engine berukuran 19 inci, ban belakang motor enduro berukuran 18 inci.
Ban belakang enduro mempunyai ukuran yang lebih kecil sehingga profil ban belakang jadi lebih tebal. Hal ini bertujuan agar dinding ban lebih tebal dan mampu menyerap impak dengan lebih baik ketika melewati jalanan bebatuan.
Kelengkapan Lainnya pada Motor Special Engine dan Enduro
Motor special engine tidak dilengkapi dengan lampu karena hanya digunakan untuk kompetisi saja yang pada dasarnya tidak membutuhkan lampu. Sementara itu, motor enduro sudah dilengkapi dengan lampu karena motor ini digunakan untuk daya jelajah jauh seperti ke gunung atau hutan yang butuh penerangan. Spul yang digunakan pada mesin pasti beda karena ada lampunya. Pada motor enduro pasti ada spul lampu dan pada motor special engine tidak ada.
Sebagian besar motor enduro telah mempunyai odometer dan petunjuk bensin. Hal ini sangat diperlukan apabila motor tersebut digunakan untuk kegiatan adventure. Kemudian, motor enduro juga sudah dilengkapi dengan electric starter, berbeda dengan mayoritas motor special engine yang tidak punya.
Kemudian, apabila motor special engine tidak dilengkapi dengan standar samping (jagrak), motor enduro justru menggunakan standar samping. Meskipun memiliki standar samping, motor enduro tidak mempunyai standar tengah atau dongkrak.
Nah, itulah perbedaan antara motor special engine dan enduro. Meskipun sama-sama motor trail dan sekilas tampak mirip, keduanya mempunyai perbedaan yang signifikan, mulai dari suspensi sampai spesifikasi yang lainnya.
