BANDUNG, VMXMedia.ID – Di tengah isu bursa transfer pembalap, tim balap motocross asal Banten, MPS Motorsport, memberikan kejutan. Bukan menambah atau mengurangi pembalap binaan mereka, melainkan menghadirkan coach baru, yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia garuk tanah Indonesia.
Sosok itu adalah Hannu Malherbe, mantan pembalap motocross kawakan Indonesia, yang namanya besar pada zamannya. Setelah vakum balap pada 2009, Hannu sempat kembali ke lintasan pada 2014. Namun, tidak lama, ia hanya mengikuti tiga seri, sebelum akhirnya benar-benar vakum.
Setelah lama namanya tak terdengar, Hannu Malherbe pun baru-baru ini memberikan kejutan melalui sebuah pengumuman, yang menyebutkan bahwa dirinya resmi bergabung dengan skuad tim MPS Motorsport. Bukan untuk balapan, ia kembali ke dunia balap motor dengan peran yang berbeda, yakni sebagai private coach yang menempa para pembalap MPS Motorsport selama satu tahun ke depan.
Meski kesepakatan ini baru deal belum lama ini, pembicaraan mengenai kehadiran Hannu di tim MPS Motorsport sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Hal ini disampaikan Ade Sidhqi, Direktur MPS Motorsport.
“Sekitar dua bulan yang lalu, Hannu Malherbe sempat melihat anak-anak latihan. Yang saya tahu, Hannu adalah pembalap kaliber Indonesia. Kemudian saya bilang, gimana kalau kamu ajarin anak-anak agar mereka bisa bawa motornya dengan benar,” ungkap Ade, Rabu (22/11).
Gayung bersambut, Hannu Malherbe pun mengiyakan ajakan itu. Menurut Ade, tujuan dari kehadiran coach sekelas Hannu di timnya itu bukan hanya untuk juara, melainkan juga agar anak-anak memiliki mental yang kuat dan teknik mengendarai motornya bisa meningkat dengan baik.
“Kita mengharapkan anak-anak termotivasi dengan kehadiran coach kompeten karena Hannu punya bekal teknik dan mental yang bagus. Kita harapkan mental juara dan teknik akan di-upgrade. Sosok Hannu juga bisa menginspirasi,” tambahnya.
Di sisi lain, Hannu Malherbe juga mengaku antusias untuk menjalani peran barunya ini, terlebih lagi, ini adalah kali pertama ia akan berperan sebagai coach balap. “Ini adalah pengalaman perdana saya jadi coach, yang secara serius, membina anak-anak. Untuk saat ini sifatnya privat saja, tidak buka sekolah untuk umum. Saya harap para pembalap di MPS bisa lebih baik dan kuat dari saya, baik di dalam maupun di luar sirkuit,” tutur Hannu.
Saat ini, tim MPS Motorsport diperkuat oleh tiga pembalap. Ada Keanu Haider di kelas MX 65cc, Karrel Ibraheem di kelas MX 85cc, dan Kemal Andrea di kelas MX 125cc. Ketiganya telah menjalani tahun yang solid, dan terus membuat progres signifikan, terutama di tiga balapan terakhir yang diikuti, dengan masuk podium lima besar.
“Menciptakan tim yang juara itu gak mudah dan pastinya butuh waktu yang tidak sebentar. Meski sempat ada kendala di awal musim, saya senang dengan progres yang dibuat oleh anak-anak akhir-akhir ini. Untuk tahun mendatang, kami targetkan anak-anak untuk juara nasional, tapi jika mereka bisa masuk tiga besar saja, kami juga sangat senang. Semoga kehadiran Hannu bisa membuat tim kami selangkah lebih dekat ke gelar itu,” pungkas Ade.
Hannu Malherbe memang bukan sosok yang bisa dipandang sebelah mata. Saat masih aktif membalap, ia kerap menjadi Juara Nasional. Ia sempat menjadi Juara Nasional MX 85cc dua tahun berturut-turut (2001-2002), Juara Nasional MX 125cc pada 2003, bahkan pada 2006 ia masuk tiga besar nasional di kelas Pro.
Bukan hanya di Indonesia, Hannu Malherbe juga bertaji di tingkat Asia. Ia sempat beberapa kali podium di FIM Asia, dan menempa kemampuan balapan di Australia bersama Troy Caroll. (dpu)