BANDUNG, VMXMedia.ID – Pembalap legendaris motocross dan supercross, Eli Tomac, mengaku sempat melalui masa-masa sulit, pascacedera pecah tendon achilles pada kaki kirinya. Cedera tersebut dialaminya saat bertarung di putaran ke-16 AMA Supercross, 16 Mei lalu.
Kondisi ini tidak hanya membuat Eli Tomac harus kehilangan gelar dan posisinya di AMA Supercross, melainkan juga mempengaruhi keikutsertaannya dalam kejuaraan AMA Pro Motocross dan kejuaraan dunia SuperMotocross (SMX) .
Dalam wawancara terbaru, Eli Tomac mengungkapkan perasaannya setelah mengalami cedera tersebut. Ia mengaku merasa sedih harus menghadapi situasi ini, dan awalnya ia tidak mengikuti berita dan acara balapan apa pun.
“Awalnya, saya tidak mengikuti berita dan acara balapan apa pun. Ada banyak kemarahan yang terlibat. Saya melewati tahapan-tahapan seperti kemarahan dan depresi,” terang Eli Tomac.
Kendati demikian, setelah melewati fase kemarahan dan depresi, Eli Tomac lantas termotivasi untuk sembuh dan kembali menjadi lebih baik.
“Nah, itulah tahapan-tahapan yang saya lalui. Dan, ya, sekarang saya lebih banyak menonton balapan,” tambahnya.
Meskipun mengalami cedera yang signifikan, Eli Tomac tetap berusaha untuk tetap terhubung dengan dunia balap. Ia kini lebih banyak menonton balapan, terutama melihat penampilan impresif dari pembalap seperti Jet Lawrence. Semangat untuk terus belajar dan berkembang tetap ada dalam diri Eli, dan ia siap menghadapi perjalanan pemulihannya dengan tekad yang kuat.
“Saat ini saya selalu berusaha belajar apa pun yang terjadi,” tegas pembalap Monster Energy Yamaha Star Racing tersebut.
Pada Senin (24/7), Eli Tomac bahkan menghadiri peluncuran koleksi terbaru dari Alpinestars, yakni MX24 di Washougal. Tak lupa, ia juga menyaksikan dengan bangga koleksi pakaian balap baru untuk dirinya. (dpu)