SUMBAWA, VMXMedia.ID – Untuk menghindari ketidaknyamanan selama MXGP Sumbawa 2023 berlangsung, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa bersama tim Balai Karantina Kesehatan Badas, melakukan kegiatan fogging di sekitar area Sirkuit Samota, Rabu (21/6).
“Dalam rangka persiapan MXGP Samota, kita menurunkan 6 orang untuk melakukan fogging,” kata Junaed, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa.
Junaed mengungkapkan, kegiatan fogging ini dilakukan untuk mencegah penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk, seperti DBD atau malaria. Oleh karena itu, ia bersama tim Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa bekerjasama dengan tim Balai Karantina Kesehatan Badas.
Dalam event MXGP Sumbawa 2023, penyelenggara menyiapkan 284 tenaga kesehatan, yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya dari RSUD Provinsi NTB, RSUD Sumbawa, RSMA, Dinas Kesehatan Sumbawa, dan beberapa puskesmas di Sumbawa. MXGP Samota 2023 juga melibatkan tenaga kesehatan untuk penyuluhan keamanan pangan, sanitasi lingkungan, dan pencegahan penyakit.
Penempatan tim kesehatan di MXGP Sumbawa terbagi ke dalam 3 ring. Pada ring 1, terdapat Medical Centre yang berada di dalam sirkuit untuk menangani pembalap, sedangkan ring 2 dan ring 3, adalah pelayanan kesehatan untuk penonton.
“Yang terlibat dalam kegiatan ini, adalah Dinas Kesehatan Sumbawa, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, serta Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI di Surabaya,” ujar Junaed sembari menutup percakapan. (raf)