Berita Duka: Tokoh Otomotif Indonesia, Soebronto Laras, Meninggal Dunia

By: VMX Media | 21/09/2023 | 231
Berita Duka: Tokoh Otomotif Indonesia, Soebronto Laras, Meninggal Dunia

BANDUNG, VMXMedia.ID – Dunia motorsport Indonesia kembali diliputi kesedihan dengan meninggalnya Soebronto Laras. Ia adalah salah satu tokoh utama dalam motorsport yang telah berperan besar dalam pengembangan pembalap motocross di Tanah Air. Mendiang adalah sosok yang tak kenal lelah dalam mendukung perkembangan dunia balap Indonesia melalui kontribusinya di Suzuki Indonesia.

Pada era tahun 1970 hingga 1990, sejumlah pembalap motocross Indonesia terkenal seperti Pungky WS, Bandung Sunggoro, Rinto Waluyo, Mad Yusuf, dan lainnya, adalah buah dari perhatian dan pembinaan yang diberikan oleh mendiang Soebronto. Kebijakan-kebijakan penting yang ia terapkan sangat mendukung karier para pembalap tersebut.

Soebronto meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra. Jenazahnya kini disemayamkan di rumah duka di Jalan Bonang No. 5, Menteng, Jakarta Pusat. Proses pemakaman telah dilangsungkan hari ini (21/9), sekitar pukul 12.30 WIB di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta.

Penting untuk dicatat, Soebronto dikenal sebagai salah satu tokoh otomotif nasional yang gigih mendukung prestasi di ajang balap. Beliau lahir pada tanggal 5 Oktober 1943, merupakan anak kedua dari empat bersaudara R. Moerdowo, yang juga seorang pengusaha mobil impor asal Eropa.

Kariernya di dunia otomotif dimulai saat ia menangani Suzuki Indonesia dari tahun 1976 hingga 1980 sebagai Presiden Direktur PT Indomobil Utama.

Menurut informasi dari situs Suzuki, pada tahun 1982, Soebronto kemudian ditunjuk sebagai Direktur Utama Perseroan, dan pada bulan Juni 2002, ditunjuk sebagai Komisaris Utama Perseroan.

Sebelum meninggal dunia, Soebronto juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika (Bisnis Indonesia) dan menjabat sebagai Presiden Komisaris di berbagai anak perusahaan dalam kelompok usaha Indomobil.

Selamat jalan, Soebronto. Pengabdian Anda untuk dunia balap Indonesia akan selalu dikenang. (nan)