VMXMedia.ID – JIKA menyebut istilah trail, sebagian orang mungkin akan cenderung mengaitkannya dengan adventure. Ya, penggunaan motor trail seringkali identik dengan berpetualang ke alam bebas, atau dikenal dengan istilah trail adventure.
Dalam trail adventure, terdapat istilah yang dinamakan leader dan sweeper. Sesuai dengan artinya dalam Bahasa Indonesia, leader berfungsi sebagai penunjuk jalan yang berada di depan barisan pengendara trail adventure. Sementara sweeper berfungsi sebagai penyapu di bagian belakang jika ada pengendara yang tertinggal dan tak tahu arah.
Madi Diecie, penggiat trail adventure asal Bandung yang telah berpengalaman sebagai leader, memberikan penjelasan mengenai istilah leader dan sweeper. Sebagai leader, ia harus memiliki jiwa pemimpin yang tinggi, seperti mampu menolong pengendara lain.
“Ketika kita bermain di jalur tanjakan, tugas leader adalah membantu pengendara lain yang sulit buat naik. Kalau nggak bisa naik, ya kita tolongin,” tutur Madi kepada VMX Media, beberapa waktu lalu.
Menurut Madi, sweeper juga memiliki tugas untuk membantu pengendara yang lambat. Karena jika ada satu belokan yang salah, akibatnya bisa fatal. Posisi sweeper harus selalu di belakang untuk membantu menunjukkan arah yang benar.
“Skill setiap orang ketika ber-adventure kan beda-beda ya. Ada yang pengen kencang, ada juga yang lambat. Yang lambat ini, biasanya dibawa sama sweeper,” tambahnya.
Selama bertugas sebagai leader, Madi mengaku hanya sanggup menangani sepuluh pengendara. “Kalau di atas sepuluh, harus butuh sweeper. Saya nggak sanggup kalau harus meng-handle sendiri,” ujarnya sembari tertawa.
Fungsi sweeper juga sangat berguna bagi pengendara yang baru saja terjun ke dalam dunia trail adventure alias newbie. Pengendara newbie ini biasanya memiliki skill berkendara yang belum terlalu jago dalam menaklukkan medan trail adventure. Oleh karena itu, sweeper berfungsi mengarahkan para pengendara newbie melaju ke arah yang benar.
Madi bercerita, pengendara newbie tersebut umumnya berawal dari pengaruh seorang teman yang telah berpengalaman dalam dunia trail adventure.
“Biasanya ada peserta yang udah pro, tapi bawa temannya yang baru ngetrail. Yang seperti ini memang harus butuh sweeper. Tapi kalau pesertanya ada sepuluh orang dan udah jago semua, saya sanggup untuk nge-lead sendiri,” ujar Madi.
Madi mengungkapkan, selain mampu mengetahui kondisi jalur, leader juga harus mampu mengetahui kondisi peserta. Ia tidak bisa memaksakan peserta yang sudah dalam keadaan lelah. Karena keselamatan dan kesehatan peserta, merupakan tanggung jawab leader.
“Leader juga harus tahu jalur evakuasi, juga menentukan di mana tempat makan dan bengkel. Leader harus mampu memastikan peserta agar tidak kelaparan atau kehausan,” ujarnya.
Nah, sekarang braaapers paham kan, arti dan fungsi dari leader dan sweeper dalam trail adventure?