Kelas FFA 28 Plus Jadi Obat Kangen bagi Para Pembalap Grasstrack Senior

By: VMX Media | 20/07/2023
Kelas FFA 28 Plus Jadi Obat Kangen bagi Para Pembalap Grasstrack Senior
Kelas Grasstrack JC

Written by Shafar Tri Sulaksono

VMXMedia.ID – DI ajang grasstrack telah hadir sebuah kelas baru yang membuka peluang bagi para pembalap senior untuk kembali merasakan sensasi balap di lintasan. Kelas FFA 28 Plus merupakan ajang bagi pembalap yang berusia 28 tahun ke atas, di mana pada usia tersebut, beberapa di antara mereka mungkin sudah dianggap kurang produktif untuk berkompetisi.

Di beberapa kejuaraan grasstrack di Jawa Timur, misalnya, telah diperkenalkan kelas FFA 28 Plus sebagai kategori pendukung. Salah satu pembalap yang turut ambil bagian dalam kelas ini adalah Agha Riansyah, yang saat ini berusia 31 tahun.

“Banyak teman pembalap yang dulunya berprestasi, tapi sekarang merasa kurang mampu bersaing di lima besar kelas Pro karena faktor usia. Dengan adanya kelas FFA 28 Plus, mereka kini bisa kembali merasakan semangat balapan, atau sekadar bernostalgia di lintasan grasstrack,” ungkap Agha, sebagaimana dilansir dari 76rider.com.

Kelas FFA 28 Plus telah diselenggarakan dalam dua acara, yakni dalam Idul Fitri Motocross & Grasstrack pada 30 April lalu di Blitar, dan acara grasstrack perayaan ulang tahun Kota Batu pada 20 Mei lalu.

Antusiasme yang tinggi dari para pembalap dalam kelas FFA 28 Plus menunjukkan, masih banyak yang berkeinginan untuk beraksi di lintasan dengan tanah sebagai medannya, meskipun usia mereka tidak lagi muda. Balapan grasstrack dinilai lebih kompetitif dibandingkan dengan motocross.

Dalam kelas FFA 28 Plus ini, para pembalap diperbolehkan menggunakan berbagai jenis motor untuk balapan. Mereka yang sebelumnya merasa “off” karena usia mereka sudah tidak memenuhi syarat untuk berkompetisi di kelas Pro, kini bisa kembali berlaga.

Agha menyatakan, “Grasstrack adalah tarung antara mesin dan joki, sedang kan motocross lebih ditentukan oleh performa pembalap dan motor nomor dua.”