VMXMedia.ID–Dunia motor trail kini tak lagi didominasi kaum adam. Semakin banyak wanita yang tertarik menjajal adrenalin trabasan alias trail adventure. Sensasi menaklukkan medan sulit, menerobos hutan, melibas tanjakan terjal, hingga menyeberangi sungai menawarkan pengalaman yang menantang sekaligus membebaskan. Pengalaman seru yang tidak bisa didapatkan di jalanan aspal biasa itulah yang membuat banyak wanita terpikat untuk mencoba sendiri serunya berkendara di jalur off-road.
Bagi Braaapers wanita yang baru tertarik menjajal trabasan, penting untuk memahami bahwa motor trail bukan hanya soal adrenalin, tapi juga soal teknik, keamanan, dan kenyamanan. Persiapan yang tepat akan membuat pengalaman pertama Braaapers jauh lebih menyenangkan dan aman. Nah, berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu Braaapers wanita perhatikan sebelum benar-benar terjun ke jalur.
1. Persiapan Fisik dan Mental Jadi Modal Utama
Motor trail membutuhkan fisik yang prima dan mental yang kuat. Braaapers akan banyak berdiri, mengendalikan motor di medan tidak rata, bahkan mengangkat motor jika terjatuh. Mulailah dengan latihan fisik ringan seperti jogging, bersepeda, atau yoga untuk melatih kekuatan otot inti, keseimbangan, dan stamina.
Secara mental, persiapkan diri untuk menghadapi tantangan. Akan ada momen Braaapers merasa lelah, ragu, atau bahkan takut. Kuncinya adalah jangan menyerah dan percaya pada kemampuan diri. Nikmati setiap proses belajar dan jadikan setiap rintangan sebagai pelajaran.
2. Pilih Motor Trail yang Sesuai Postur
Jangan buru-buru memilih motor hanya karena terlihat keren. Ukuran dan bobot motor sangat memengaruhi kenyamanan dan kendali di jalur off-road. Untuk pemula, disarankan memilih motor dengan tinggi jok yang pas dan bobot yang tidak terlalu berat, seperti KLX 150, CRF 150L. Pastikan Braaapers bisa menapak dengan stabil saat berhenti.
3. Latihan Dasar Terlebih Dahulu
Sebelum langsung ikut trabasan, ada baiknya Braaapers belajar dulu teknik dasar motor trail di area latihan yang aman. Latihan seperti berdiri di atas motor saat melaju, menjaga keseimbangan di medan bergelombang, teknik pengereman di tanah, serta cara menghadapi tanjakan dan turunan akan sangat membantu.
4. Safety First
Ini adalah investasi paling penting. Jangan pernah mengabaikan perlengkapan keselamatan. Untuk off-road, Braaapers butuh perlindungan ekstra seperti helm trail yang dipadukan dengan goggles, body protector untuk dada dan punggung, sarung tangan khusus trail, serta celana dan jersey yang dirancang untuk medan ekstrem. Sepatu boots trail dan pelindung siku serta lurut juga wajib digunakan agar bagian-bagian tubuh yang vital tetap terlindungi saat terjatuh atau menghadapi rintangan. Ingat, gunakanlah perlengkapan yang sudah berstandar nasional, bahkan internasional, seperti perlengkapan dari brand Alpinestars yang sudah teruji di berbagai kejuaraan dunia.
5. Gabung dengan Komunitas Trail yang Suportif
Tak perlu malu atau ragu untuk gabung komunitas. Banyak komunitas motor trail yang terbuka bagi wanita pemula dan siap memberikan pendampingan. Sekarang bahkan sudah banyak komunitas trail yang semua anggotanya adalah wanita. Carilah komunitas yang menghargai inklusivitas dan tidak toxic. Berkendara bareng komunitas bisa memberi rasa aman dan mempercepat perkembangan skill.
6. Pahami Jalur dan Persiapan Fisik
Sebelum trabasan, pastikan Braaapers tahu medan yang akan dilalui. Apakah ringan, sedang, atau ekstrem? Cek cuaca, kondisi jalan, dan estimasi waktu tempuh. Persiapkan fisikmu—trabasan bisa sangat menguras tenaga, jadi tidur cukup, makan bergizi, dan stretching adalah hal penting sebelum berangkat.
7. Jangan Trabas Sendirian
Untuk menghindari bahaya, jangan pernah trabasan sendirian, terutama jika Braaapers pemula. Selalu ajak teman atau bergabung dengan rombongan yang sudah familiar dengan rute tersebut. Bawa juga perlengkapan darurat seperti P3K, alat komunikasi, dan sedikit bekal makanan serta minuman.
8. Jaga Kecepatan dan Fokus: Nikmati Perjalanan, Bukan Sekadar Ngegas
Ini bukan balapan. Nikmati setiap momen perjalanan. Jaga kecepatan sesuai dengan kemampuan Braaapers dan kondisi medan. Fokus pada jalur di depan dan hindari gangguan. Jika merasa lelah, berhentilah sejenak untuk beristirahat. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama.
9. Jangan Bandingkan Dirimu dengan Orang Lain
Setiap orang punya ritme dan proses belajar masing-masing. Kalau Braaapers butuh waktu lebih lama untuk menguasai teknik tertentu, itu tidak apa-apa. Nikmati prosesnya, rayakan setiap pencapaian kecil, dan tetap jaga semangatmu.
Dengan persiapan yang tepat dan sikap yang positif, trabasan bisa jadi pengalaman luar biasa yang membuat Braaapers ketagihan. Jadi, nyalakan mesin, kenakan perlengkapanmu, dan sambut petualanganmu dengan percaya diri, ya! (dpu)
