BANYUMAS, VMXMedia.ID – Meski tergolong baru di dunia balap enduro, tim MAG (Mekar Agung Group) Enduro telah menancapkan rasa segan di kalangan pembalap maupun tim enduro di Indonesia. Betapa tidak, pada 2023, ia ditahbiskan sebagai Juara Nasional Indonesia Hard Enduro (IHE), di Yogyakarta.
Tahun lalu, pembalapnya, Vido Ishandy, menyumbang poin tertinggi yang membawa tim asal Banyumas itu meraih gelar jawara. Kini Vido pun menjadi salah satu –dari 3 pembalap MAG– yang diturunkan pada MAG Enduro Competition, yang akan berlangsung mulai besok, Sabtu (4/5). Vido akan bermain di kelas Built Up Hobby.
Selain Vido, MAG akan menurunkan dua pembalap lainnya, yaitu Adis Setiawan (kelas Build Up Open) dan Yuandhika (Lokal Open). “Sebenarnya MAG ada 6-7 pembalap, tapi yang kita turunkan hari ini hanya 3 pembalap,” kata owner MAG, H. Dedi Karia, kepada VMX Media, Jumat (3/5).
Selain tiga pembalap keren, jangan lupa, MAG juga punya mekanik handal Hasan Asari alias Tengul. Dialah yang sukses menghantar Tim MAG sukses meraih gelar Juara Nasional. Kebanyakan pembalapnya adalah alumni Gudang Garam Enduro Team (GGTT), yang kemudian pindah ke MAG, karena manajemen GGET ingin klub itu “istirahat”.
“Saya ditugaskan untuk mendampingi para pembalap. Saya selalu munculkan mental untuk jadi juara. Karena kalo di GGET, juara kedua balapan itu ga kita hitung . Yang juara adalah yang juara satu. Kita mainkan pendekatan emosionalnl sekaligus membahas strategi. Kalo soal fisik dan teknis sih ga usah dibahas. Karena itu sudah makanan harian. Fisik dan teknik adalah kewajiban dan saya kira semua pembalap pasti melakukan itu. Yang kita tekankan justru aspek nonteknis,” kata Budi Asgary.
Waah, semua rider harus pasang alarm bahaya nih dengan persiapan tim MAG. (day)