SAN DIEGO, VMXMedia.ID – Setelah meraih gelar Juara Dunia Motocross di kelas MXGP pada 2023, Jorge Prado tidak berpuas diri dengan pencapaiannya. Ia memutuskan untuk mengeksplorasi tantangan baru di dunia balap, dan pembalap Spanyol berbakat ini memilih untuk mencicipi serunya kompetisi AMA Supercross 2024 dalam kelas 450SX, sebuah langkah yang berani mengingat pengalamannya yang lebih dikenal dalam motocross.
Tiga putaran perdana di Anaheim, San Francisco, dan San Diego memberikan Prado peluang untuk beradaptasi dengan format balapan yang berbeda dan menantang, sekaligus menghadapi beberapa nama besar dalam dunia supercross. Meski baru dalam ajang ini, penampilan impresif Prado memberikan sentuhan segar di panggung balap Amerika.
Pembalap Red Bull GASGAS Factory Racing itu memang memiliki keinginan untuk berkompetisi di kejuaraan Amerika yang terkenal, olahraga yang sangat berbeda dari motorcross, dengan balapan diadakan di trek sementara di dalam stadion. Dengan berpartisipasi dalam tiga putaran pertama musim ini, Prado akan mendapatkan kecepatan kompetitif sebelum musim MXGP, yang akan dimulai pada awal Maret mendatang.
Selama tiga kompetisi yang telah berlangsung sejak 6 Januari lalu, Prado menunjukkan penampilan yang terbilang apik untuk debutan di supercross, apalagi ia harus menghadapi banyak raja supercross, seperti Eli Tomac, Cooper Web dan beberapa nama beken lainnya.
Pada putaran pertama di Anaheim, ia berhasil finis di posisi ke-13 secara keseluruhan. Meskipun persaingan ketat, Prado meraih posisi ke-9 dalam sesi kualifikasi sebelum menghadapi balapan utama, di mana ia menempati posisi ke-13.
Putaran kedua di San Francisco menjadi momen positif bagi Prado, yang berhasil bersaing di garda 10 besar dan finis di posisi ke-7 secara keseluruhan. Meskipun mengalami penurunan posisi pada putaran terakhir di San Diego, Prado finis di posisi ke-11 secara keseluruhan, menunjukkan kemajuan positif sepanjang seri yang ia ikuti.
Dalam mengomentari pengalamannya, Prado mengaku, segalanya masih baru baginya. “Semuanya baru bagi saya, mulai dari format balapan hingga balapan di malam hari. Balapan di malam hari membuat saya merasa sedikit tidak nyaman, hanya karena saya belum terbiasa. Ada beberapa hal yang saya perlukan pengalaman untuk mulai merasa lebih baik, treknya juga sangat berbeda dibandingkan dengan apa yang biasa saya alami,” tegas Prado dalam sebuah wawancara bersama GateDrop.com.
Dengan penampilan positifnya dalam tiga seri AMA Supercross, Prado kini beralih fokus untuk memulai persiapan menuju putaran perdana MXGP yang akan berlangsung pada 10 Maret mendatang. (dpu)