YOGYAKARTA, VMXMedia.ID – Event Indonesia Hard Enduro (IHE) yang berlangsung, Sabtu-Minggu (2-3/12), di Hyena Playground Bunker Kaliadem, Yogyakarta, banyak menghadirkan para pembalap dari tim-tim luar kota.
Salah satu tim yang ikut di IHE 2023 ini adalah Hudgraphix Racing Team, yang dibawa langsung owner-nya, Ariesta. Dalam kejuaraan kali ini, ia bersama tim membawa 4 pembalap, yaitu Deka Pratama yang bermain di Kelas Pro, kemudian F. Chimon di kelas Master A, dan juga dua pembalap perempuan, Agis Cantini dan Cindi Febrianti.
Kedua pembalap wanita ini bermain di kelas FFA Women, yang merupakan salah satu kelas yang ditunggu-tunggu penonton, karena berisi srikandi-srikandi cantik Indonesia di ajang enduro race.
Menanggapi trek di Hyena Playground ini, Ariesta mengatakan, trek ini tergolong sulit dibandingkan dengan dua seri sebelumnya. Di trek ini, pembalap-pembalapnya cukup kesulitan karena trek yang berpasir dan berbatu.
“Trek Bunker Kaliadem ini lebih hard ya dibandingkan yang sebelum-sebelumnya. Mungkin memang konsepnya begitu, dibuat jadi lebih susah. Notabenenya kita kan pembalap dari Jawa Barat yang jarang main di trek batu berpasir begini jadi ada kesulitan,” ungkap Ariesta kepada VMX Media, Sabtu (2/12)
Ariesta juga mengatakan, pembalap-pembalap mereka dilatih lebih banyak ke latihan-latihan fisik dan mental. Mereka dididik lewat cara militer dengan mengutamakan fisik untuk daya tahan tubuh, karena race enduro sangat membutuhkan daya tahan fisik yang kuat. Tidak hanya pada pembalap laki-laki, pembalap perempuan dibuat latihan dengan cara yang sama agar tetap berprestasi.
Hudgraphix Racing Team sering berlaga di gelaran balap enduro seperti event hard enduro dan enduro race. Sebenarnya juga ada supermoto, namun Ariesta menuturkan, mereka tahun ini sudah tidak lagi bermain di supermoto. (ss)
