BIRMINGHAM, VMXMedia.ID – Haiden Deegan, rising star muda di dunia Supercross 250SX Timur, kembali tersandung kontroversi saat mengikuti putaran ke-9 AMA Supercross di Birmingham. Pembalap Monster Energy Yamaha Star Racing itu didenda $1.000 atau setara dengan Rp15.494.500 atas pelanggaran kode etik dan terkena penalti dua posisi usai terlibat dalam serangkaian insiden panas pada balapan akhir pekan lalu.
Drama dimulai di lap pembuka. Deegan terlibat kontak dengan Seth Hammaker dari tim Kawasaki, membuat keduanya terjatuh. Setelah motor mereka terlepas, Deegan terlihat mendorong motor Hammaker ke tanah dan terlibat adu mulut.
Emosi Deegan berlanjut ke luar lintasan. Kamera menangkap dirinya mendatangi area pit Kawasaki, diduga untuk melancarkan konfrontasi dengan Hammaker.
Di acara utama, kontroversi kembali membayangi Deegan. Ia keluar jalur pada tikungan kedua lap pertama, memotong lintasan dan mendapatkan penalti. Insiden tak berhenti di situ. Pada lap terakhir, manuver Deegan yang memblokir Coty Schock berujung pada kecelakaan bagi Schock, yang didiagnosis patah tulang selangka.
Ini bukanlah pelanggaran pertama Deegan musim ini. Menurut laporan racerxonline.com, sebelumnya, ia menerima peringatan usai ‘berbicara’ dengan jari kepada Tom Vialle dan kemudian didenda akibat aksi ghost-ride setelah kemenangan perdananya di Arlington.
Dengan akumulasi insiden tersebut, bayangan masa percobaan dari AMA kini menghantui Deegan. Hukuman ini berpotensi menggagalkan ambisinya meraih gelar juara.
Dalam siaran pers Yamaha, Deegan mengakui kesalahannya. Ia mengungkapkan, “Birmingham tak berjalan sesuai rencana. Saya selalu ingin balapan dengan hati, tapi emosi menguasai saya malam itu. Kami akan belajar dari ini dan bangkit di Indianapolis.” (dpu)