SEMARANG, VMXMedia.ID – Gelaran Superchallenge Supermoto Race 2024 di Sirkuit Mijen, Semarang, pada Sabtu (15/6) kembali menyajikan persaingan ketat yang menegangkan. Putaran ketiga dari total lima seri kejuaraan nasional (kejurnas) supermoto ini menjadi ajang adu skill dan strategi para pembalap terbaik Indonesia. Dari awal hingga akhir, balapan berlangsung dengan intensitas tinggi, menciptakan drama dan kejutan di setiap kelas.
Kelas FFA 250: Tommy Memimpin, Reynaldi Tampil Konsisten
Di kelas FFA 250, Tommy Salim menunjukkan dominasinya dengan mengamankan podium pertama secara keseluruhan, diikuti oleh Irfan di posisi kedua. Reynaldi Pradana, yang sebelumnya menggantikan Farudila Adam di putaran sebelumnya, berhasil mengamankan posisi ketiga. Performa konsisten Reynaldi patut diapresiasi, mengingat persaingan yang sangat ketat di kelas ini. Gerry Salim dan Yaasiin Somma melengkapi posisi lima besar, masing-masing finis di tempat keempat dan kelima.
Kelas FFA 450: Yaasiin Somma Berjaya, Irfan Ardiansyah Tetap Kompetitif
Persaingan di kelas FFA 450 juga tak kalah menarik. Yaasiin berhasil meraih podium teratas, menunjukkan keunggulannya di kelas ini. Irfan kembali menunjukkan performa impresif dengan finis di posisi kedua, sementara Doni Tata Pradita berhasil merebut tempat ketiga. Tommy Salim, yang tampil dominan di kelas FFA 250, harus puas dengan posisi keempat di kelas ini, diikuti oleh Gerry Salim di posisi kelima.
Kelas Trail 180 Open: Dominasi Bergantian antara Reynaldi Pradhana dan Tommy Salim
Kelas Trail 180 Open menyajikan persaingan sengit antara Reynaldi Peadhana dan Tommy Salim. Di moto 1, Reynaldi Pradhana berhasil keluar sebagai juara, mengungguli Chandra dan Andrias yang finis di posisi kedua dan ketiga. Namun, di moto 2, Tommy Salim berhasil membalikkan keadaan dan finis pertama, memaksa Reynaldi turun ke posisi kedua. Chandra tetap konsisten dengan finis di posisi ketiga pada moto 2, menunjukkan persaingan yang tak pernah longgar.
Kelas Trail 180 Junior dan Rookie: Benaya Farel dan Davin CP Berjaya
Di kelas Trail 180 Junior, Benaya Farel berhasil meraih kemenangan, diikuti oleh Maliki Somma dan Davin CP di posisi kedua dan ketiga. Sementara itu, di kelas Trail 180 Rookie, Davin CP menunjukkan potensinya dengan finis pertama, disusul oleh Dava Prayoga dan Fery Dwi Cahyono di posisi kedua dan ketiga. Persaingan di kelas junior dan rookie ini menunjukkan betapa berbakatnya generasi muda dalam dunia supermoto Indonesia.
Kelas Master: Wawan Tembong dan Diaz Kumarojati Mendominasi
Kelas Trail 180 Master dan FFA 450 Master dikuasai oleh pembalap senior. Wawan Tembong keluar sebagai juara di kelas Trail 180 Master, mengungguli M. Zaky dan Lapendoz. Sementara itu, di kelas FFA 450 Master, Diaz Kumarojati berhasil meraih podium pertama, diikuti oleh M. Zaky di posisi kedua dan Wawan Tembong di posisi ketiga. Kedua kelas ini menunjukkan pengalaman dan keahlian para pembalap veteran yang masih kompetitif.
Putaran ketiga Superchallenge Supermoto Race 2024 ini benar-benar menunjukkan ketatnya persaingan di setiap kelas. Tommy dan Yaasiin membuktikan diri sebagai pembalap yang harus diperhitungkan dengan kemenangan mereka di kelas FFA 250 dan FFA 450. Reynaldi Pradana, meskipun tidak selalu berada di podium teratas, tetap konsisten dan menunjukkan performa yang solid.
Di kelas junior dan rookie, pembalap muda seperti Benaya Farel dan Davin menunjukkan bakat luar biasa yang bisa menjadi ancaman di masa depan. Sementara itu, kelas master tetap menunjukkan bahwa pengalaman dan strategi bermain peran penting dalam mencapai kemenangan.
Dengan dua putaran tersisa, persaingan di Superchallenge Supermoto Race 2024 dipastikan akan semakin memanas. Para pembalap akan terus berusaha meningkatkan performa mereka untuk mengamankan posisi di klasemen akhir. Sirkuit Mijen, Semarang, menjadi saksi dari persaingan ketat yang membawa semangat kompetisi ke level tertinggi, menjanjikan balapan-balapan seru di putaran-putaran berikutnya.
Hasil Lengkap Putaran 3 Superchallenge Supermoto Race 2024. (dpu)