MATARAM, VMXMedia.ID – Berbeda dengan penyelenggaraan MXGP seri Indonesia tahun lalu, dua seri Indonesia tahun ini nihil dukungan anggaran dari Pemprov NTB maupun Pemkot Mataram.
Tidak adanya dukungan anggaran dari Pemprov NTB dan Pemkot Mataram, untuk penyelenggaraan dua seri MXGP Indonesia 2024, yang berlangsung di sirkuit eks Bandara Selaparang, Kota Mataram, pada tanggal 29-30 Juni dan 6-7 Juli, membuat PT Samota Enduro Gemilang (SEG) sebagai promotor, mencari suntikan dana ke pihak lain.
“Ini semuanya sedang berproses, kalau melihat waktu yang sudah sangat dekat, sudah di atas 50 persen (dana terkumpul, Red),” jelas Direktur PT Samota Enduro Gemilang (SEG) Diaz Rahmah Irhani kepada Lombok Post, Kamis (13/6).
Menurutnya, estimasi anggaran untuk melaksanakan event balapan kelas internasional ini mencapai Rp50 miliar. Karena itu, SEG berharap ada dukungan dari pihak lain yang memang sangat dibutuhkan.
Meski tidak menyebutkan angka pasti, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang energi yakni Pertamina, telah menaruh dukungan anggaran, dan disebut sebagai salah satu sponsor utama MXGP Indonesia 2024.
Sementara permintaan dukungan dana dari perusahaan plat merah lainnya masih berproses. Begitu juga apabila ada perusahaan swasta ingin menjadi bagian dari acara ini, PT SEG sangat terbuka.
”Untuk BUMN lain, kita juga masih on process, karena masih ada lobi-lobi, saya rasa sampai seminggu sebelum hari H event pun, tidak menutup kemungkinan sponsor bisa masuk,” ujar Diaz.
PT SEG juga meminta suntikan dana ke pemerintah pusat, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Informasi terbaru yang didapatkan Diaz, Kemenparekraf telah mengadakan pertemuan dengan pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk membahas hal ini.
Apabila permohonan ini disetujui, PT SEG mendapatkan kucuran dana untuk pelaksanaan MXGP Indonesia 2024, sebesar Rp 24 miliar. ”Ini kita juga sedang menunggu update dari Kemenparekraf, dan InsyaAllah tahun ini bisa kita terima sebelum penyelenggaraan event, sesuai dengan aturan yang ada di kementerian,” tandasnya. (day)