Saat-Saat Mencekam di Balapan Sesi 48H Chrono Reli Dakar Hari Ini, Berbalut Alam dan Tanpa Koneksi Informasi Apa Pun

By: VMX Media | 11/01/2024
Saat-Saat Mencekam di Balapan Sesi 48H Chrono Reli Dakar Hari Ini, Berbalut Alam dan Tanpa Koneksi Informasi Apa Pun

SHUBAYTAH, VMXMedia.ID – Tantangan Sesi 48H Chrono Reli Dakar pada Kamis dan Jumat (12/1), dalam tahapan dua hari membuat para pembalap gemetar. Hasil dan pengalaman tahapan maraton per etape tidak akan banyak berguna dalam paradigma baru tahapan krono 48 jam ini.

Menurut Daka.com, para pembalap akan dihadapkan pada dentang bel yang megah memenuhi udara senja di kawasan kosong. Bunyi bel sebagai tanda untuk memerintahkan setiap peserta menghentikan kendaraannya dan bermalam di bawah langit.

Pembalap hanya mendapatkan kesempatan batas waktunya pada jam 4 sore. Ketika jam menunjukkan pukul empat, peserta harus berhenti di enam titik tempat istirahat. Di lokasi tersebut, telah disediakan perlengkapan berkemah yang sederhana dan pembalap harus manfaatkan perbekalan yang cukup untuk melewati malam di gurun pasir. Mereka akan tanpa koneksi apa pun dan tanpa informasi kegiatan antarpembalap yang terputus koneksi dari dunia luar.

Sesi balapan spesial di kawasan kosong, dengan bukit pasir sejauh mata memandang memang mencekam, terlebih dengan suasana dan cuaca gurun yang dingin saat malam hari. Etape khusus ini, usai pembalap menyelesaikan etape 5 dari Kota Al-Hofuf ke Shubaytah.

Pada area jalur lokasi bersejarah  ini, para pembalap mendapatkan waktu untuk bernapas antara satu rantai bukit pasir dan rantai bukit pasir berikutnya. Lagi-lagi konsentrasi sepenuhnya pada navigasi  akan sangat sulit, dengan tikungan tersembunyi . Titik jalan yang tersembunyi akan menjadi mimpi buruk navigasi jika pembalap yang kelelahan kehilangan fokus.

Tidak menyenangkan juga berada di gurun yang sangat dingin, ditambah lagi ini adalah hari kelima Dakar, jadi para pembalap sudah lelah. “Inilah jarak terjauh yang pernah saya dengan sepeda motor!” kata Juara Dunia Wanita EnduroGP Jane Daniels yang berkompetisi di Dakar pertamanya.

Detailnya masih belum jelas karena penyelenggara tidak melakukan apa-apa hingga pengarahan malam selesai etape 5. Sehingga pengendara dan tim tidak tahu apa-apa hingga menit terakhir. Satu detailnya adalah kelas GP berangkat dalam urutan terbalik, yang berarti Joan Barreda, yang terakhir di kelas hari ini, menjadi yang pertama, sementara Quintanilla akan berada di urutan ke-17. Dalam dua hari balapan spesial ini diprediksi cuaca berpotensi panas menyengat. kita akan sampaikan infonya, pantau terus ya Braaapers. (nan)