Persiapan MXGP dan kompetisi lokal dan tingkat Eropa lainnya, diresmikan sirkuit baru di Lugo Spanyol, dengan nama Jorge Prado Motocross Circuit. Lokasi sirkuit berdekatan dengan tempat latihan juara dunia MX2 dua kali pada 2018 dan 2019 yang sangat bangga dengan inisiatif tersebut.
Pebalap asal Galicia itu melompati belasan fans yang datang ke sirkuit dalam acara yang terbuka untuk umum dan semua sepakat harus ada Kejuaraan Dunia di sirkuit dekat tempat Prado dibesarkan. Inilah bentuk kepedulian pemerintah dan induk organisasi motorsport setempat dalam memotivasi pembinaan dan peningkatan pendapatan daerah ketika ada kejuaraan dunia motocross, Inspiratif !.
Fasilitas dan lanskap sirkuit yang terletak di tanah kota ini memiliki panjang 2.000 meter dan lebar 10 meter, serta area paddock dan satu lagi untuk latihan quad cross, enduro, dan tes.
Walikota Lugo, hadir bersam atlet untuk meresmikan sirkuit Jorge Prado yang telah dioperasikan sejak Juli, dalam tahap uji kelayakan. Dan diklaim “sirkuit referensi, dengan kapasitas untuk menyelenggarakan kompetisi nasional dan internasional, semangat dari hasil prestasi Jorge Prado dalam beberapa tahun terakhir. Ini pandangan untuk barometer, kepedulian pemerintah dan organisasi bermotor di wilayah Spanyol untuk peningkatan regenrasi atlit berprestasi.
Kita koreksi dibandingkan dengan Indonesia, Bagaimana dengan pemerintah dan induk organsasi bermotor di Indonesia? Jauh dari ekspetasi niat penuh kepedulian fasilitas dan siapkan kompetisi yang tertata. Bagaimana atlit motocross Indonesia mau bersaing, agenda kompetisi yang terjun bebas dalam hal kualitas dan jumlah putarannya, belum lagi regulasinya belum mengena ke detail kebutuhan pembinaan. Pasti muncul jawabannya Ojo diBandinge
