VMX.ID – Rem tromol sebagai salah satu model perangkat rem yang masih di aplikasi pada motor tipe tertentu, sangat penting dalam sistem pengereman.Kali ini waktunya memperjelas dan memahami apa itu rem tromol, berikut penjelasan fungsi dan cara kerjanya. Selain itu, beberapa komponen rem tromol juga akan dibahas.
Rem tromol dikenal dengan istilah brake drum,pada umumnya rem tromol terletak pada bagian roda belakang. Sebab itu digunakan untuk pengereman belakang.
Fungsi Rem Tromol untuk mengatur laju motor yang dikendarainya dan berhenti secara halus. Komponen yang ada pada rem tromol akan membantu sistem pengereman tersebut sehingga dapat bekerja dengan baik. Simak komponen yang terdapat pada rem tromol, yaitu :
- Brake Drum, merupakan bagian rem tromol yang bertekstur keras karena bahan pembuatnya adalah baja tuang berbentuk seperti drum atau tabung. Komponen rem tromol tersebut memiliki fungsi menjadi media gesekan kampas rem ketika pengereman terjadi. Komponen yang satu ini letaknya di bagian tengah roda kendaraan. Tromol rem atau brake drum terbuat dari material padat dan tahan terhadap hawa panas.Ketika tromol dan kampas rem mengalami gesekan, laju roda akan mengalami pengurangan hingga akhirnya berhenti secara halus dan perlahan.
- Brake Lining, adalah komponen yang dimiliki rem tromol,berfungsi sebagai media bergeseknya tromol rem. Selama pengereman terjadi, kampas semakin lama akan menipis. Oleh karena itu, kampas harus dicek secara berkala agar rem dapat bekerja secara optimal. Usia penggantian kampas tergantung ketahanan dan bahan yang digunakan. Kampas rem biasanya dibuat dari bahan yang memiliki tekstur lebih lunak namun tetap bisa melakukan gesekan.
- Brake Shoe, umumnya disebut sepatu rem yang gunanya sebagai tempat kampas. Bentuk kampas rem tromol model melengkung, berbeda dengan kampas piringan yag datar.
- Brake Cam Lever Saat tuas rem Anda tekan, brake cam lever akan menggerakkan sepatu rem sehingga tromol rem ikut tertekan. Tuas rem yang satu ini akan bekerja melalui brake cam di mana bagian ujungnya saling terhubung.
- Brake Cam pada rem tromol memiliki fungsi sebagai penekan sepatu rem ketika tuas penggerak melakukan pekerjaannya. Bagian rem tromol yang satu ini letaknya di bagian ujung brake cam lever.
- Return Spring, Bagian dari komponen tersebut adalah mengembalikan posisi brake shoe setelah pengereman terjadi. Letaknya berada di antara kedua sepatu rem dalam sistem rem tromol. Ketika pengendara mengerem, pegas akan melakukan penarikan pada sepatu rem agar kembali merenggang. Dengan demikian roda kendaraan akan dapat berputar kembali. Pada sistem pengereman.
- Return spring ada dua macam,yaitu : Uper Spring., dengan fungsinya untuk mengembalikan sepatu rem ke tempat asalnya. Pegas tersebut terletak di bagian bawah roda silinder. Bagian return spring yang kedua adalah lower spring. Tugasnya untuk menekan sepatu agar dapat menekan adjusternya.
Tuas Penghubung, Tuas penghubung merupakan salah satu komponen pada rem tromol yang berada di luar sistem. Bentuknya seperti batangan besi yang terhubung antara tuas penggerak dengan pedal rem. Tuas yang satu ini biasanya terdapat pada sistem pengereman yang menggunakan pedal injak.
Berbeda dengan motor matic yang mana tuas remnya berada di bagian setir. Tuas rem dan batang penggeraknya biasanya dihubungkan dengan kawat kabel. Pada bagian ujung tuas penggerak umumnya dilengkapi oleh adjusting screw. Gunanya untuk menyesuaikan ketinggian rem.
Anchor Pin, Komponen pada rem tromol juga memiliki anchor pin yang fungsinya adalah untuk center sepatu rem. Letak dari komponen yang satu ini di bagian pangkal brake shoe. Anchor pin akan berusaha menjaga sepatu rem agar gerakan membuka menutupnya dapat berjalan lancar.
Tuas / Pedal Rem Pada rem tromol memerlukan sebuah tuas yang digunakan untuk melakukan pengereman. Pedal rem ada dua macam, pedal injak pada motor bebek dan pedal rem yang terdapat pada motor matic.
Cara Kerja Rem Tromol, Setelah mengetahui apa saja komponen rem tromol, tak lengkap rasanya kalau tidak mengetahui pula bagaimana cara kerjanya. Cara kerja rem tromol tentu menjadi salah satu hal yang menarik untuk diketahui lebih lanjut bagi sebagian pemilik kendaraan.
Hal tersebut tidak lain agar ketika rem tromol mengalami masalah, maka dapat diperbaiki sendiri dan tidak perlu membawanya ke bengkel.
Rem tromol pada dasarnya akan bekerja ketika terjadi gesekan yang kemudian akan mengubah roda yang tadinya berputar perlahan akan mengurangi lajunya. Dengan demikian, roda kendaraan akan berhenti.
Hal tersebut juga akan diimbangi dengan meningkatnya suhu pada rem tromol karena terjadinya gesekan. Kampas pada rem tromol jumlahnya ada dua dan berada di bagian luar. Sedangkan di bagian dalam merupakan tromol remnya.
Rem tromol ini bergerak saling menjauhi. Maka dari itu, ketika rem ditekan, dua buah kampas akan bergerak ke luar. Gerakan yang terjadi tersebut membuat kampas menekan permukaan tromol rem. Gesekan pun terjadi hingga akhirnya roda kendaraan akan berhenti.
Nah, jika suatu saat Anda menemukan kerusakan pada salah satu komponen rem tromol, silahkan bawa motor ke bengkel resmi milik Suzuki terdekat. Apabila nanti komponen harus diganti, silahkan minta untuk menggantinya dengan sparepart yang asli supaya lebih awet dan aman digunakan.