VMXMedia.ID – Suspensi merupakan bagian penting dari sebuah kendaraan, sebagai alat peredam kejut agar performa, handling yang baik, dan mendapat kenyamanan. Begitu juga pada sebuah motor trail yang mana suspensi adalah “nyawa”, selain mesin motor. Kebanyakan rider hanya pandai menggunakan motor mereka namun lupa bahwasanya suspensi motor itu perlu di cek dan dirawat secara berkala. Suspensi perlu di-setting untuk menyesuaikan gaya berkendara ketika adventure di hutan.
Beberapa waktu lalu VMX Media sudah pernah membahas hal-hal yang diperlukan untuk perawatan suspensi motor trail, seperti menyetel sag untuk mendapatkan tekanan dan oli yang pas, dimulai dengan mengukur race sag dengn cara yang sama menyesuaikan berdasarkan angka-angka tertera. Kita perlu mengukur posisi suspensi motor ketika diduduki, lalu bouncing pada suspensi sebelum mengukur race sag.
Sag harus berada diantara 30 mm hingga 40 mm. Jika lebih dari angka tersebut, pegas kejutnya terlalu kaku, dan jika kurang akan terlalu lunak. Bantalan dan penghubung rumah as, bearing komstir, shock linkage, dan poros swing arm perlu juga untuk dilumasi agar bekerja maksimal. Sedangkan untuk suspensi atau garpu depan motor yang perlu diperhatikan adalah perbandingan antara volume oli dan tekanan udara didalam suspensi. Banyak sedikitnya oli berpengaruh pada kaku tidaknya garpu motor, dan volume udara berpengaruh pada kencang suspensi saat naik turun. Garpu depan yang lembut dapat digunakan formula volume oli dikurangi dan meningkatkan volume udara. (ss)
