VMX.ID – Pernahkan mengalami knalpot motor tiba-tiba muncul bunyi meledak ketika dikendarai? Kalau mengalami hal ini tentu akan kaget. Bunyi yang keluar pun cukup kencang dan sebenarnya berasal dari bagian karburator.
Penyebab karburator motor nembak sendiri bisa karena beberapa hal : Mulai dari masalah pada choke, matinya busi atau karena masalah suplai udara di karburator. Sebagai pengendara sepeda motor wajib paham apa saja penyebab serta bagaimana cara mengatasi yang benar.
4 Macam Penyebab Karburator Motor Nembak
Walaupun suara berasal dari knalpot, permasalahan bukan karena rusaknya knalpot motor melainkan bagian mesin. Jadi Anda tidak perlu mengecek kondisi knalpot ketika suara ini muncul. Supaya Anda tidak bingung mana saja yang harus dicek, bisa memperhatikan penyebab karburator motor nembak berikut ini :
-Choke Motor Mengalami Masalah
Motor dengan sistem karburator pastinya terdapat choke, dan memang membutuhkan choke pada saat menyalakan motor dari kondisi dingin. Dengaan bantuan choke,suplai bahan bakar sesuai dengan udara dan pembakaran dapat terjadi dengan sempurna.
Choke adalah komponen yang bisa dibuka dan ditutup, jika lupa untuk menutupnya kembali, maka suplai bensin akan berlebihan dan bisa menimbulkan suara keras dari knalpot.
Membuka dan menutup choke terlihat sepele namun ternyata bisa memberikan efek yang cukup besar, yaitu suplai bahan bakar kembali normal.
-Busi Tiba-Tiba Mati
Penyebab karburator motor nembak selanjutnya juga bisa berasal busi. Fungsi busi agar ruang pembakaran dapat bekerja. Busi yang bekerja untuk menyulut api ini memegang peranan yang sangat penting.
Ketika komponen yang satu ini mengalami masalah atau tiba-tiba mati maka campuran bensin tersisa dalam ruang bakar tidak terbakar sempurna. Akibatnya sisa bahan bakar ini membuat terjadinya pembakaran prematur.
Suara nembak pun akan keluar dari knalpot dan cukup kencang, jangan membiarkan penyebab ini terlalu lama. Alasannya akan memberikan dampak buruk pada motor yang membuat mesin jadi rontok.
-Saluran Udara ke Mesin Bermasalah
Masalah berikutnya berasal dari saluran udara yang jadi jalan lewatnya udara ke dalam ruang bakar. Bensin tidak akan terbakar tanpa bantuan udara oleh karena itu suplai udara pun sangat penting.
Karburator adalah komponen yang biasanya mengatasi masalah udara namun bisa juga mengalami ketidakstabilan Air Fuel Ratio (AFR). Kerusakan karburator dalam menangani udara ini disebabkan oleh faktor eksternal.
Faktor eksternal ini bisa berasal dari karet vakum atau manifold pada karburator. Ketika terjadi kerusakan pada karet vakum maka udara akan bocor keluar. Efek yang terjadi ditandai dengan stasioner RPM meraung tinggi.
Kebocoran tersebut juga akan membuat AFR tidak seimbang sehingga suara nembak dari knalpot akan terdengar.
-Karet Skep yang Mengeras
Motor skutik biasanya sering mengalami karet skep mengeras, karena memanfaatkan karburator dengan jenis vakum sehingga aliran bahan bakar lebih bagus. Sayangnya karburator dengan vakum ini bekerja bergantung dengan kemampuan buka tutup skep yang terbuat dari karet.
Selama penggunaan, tutup skep ini bisa mengalami pengerasan atau sobek. Jika sudah keras dan robek maka pasokan bahan bakar ini tidak bisa sesuai dengan kompresi hisap mesin.
Kerusakan pada skep ini menjadi penyebab karburator motor nembak yang tentu harus segera diatasi. Dampaknya juga bisa berpengaruh pada suplai bahan bakar yang berlebihan dan motor menjadi boros.
Cara Mencegah Masalah Karburator Nembak
Cara mencegah agar karburator tidak nembak, ada beberapa cara untuk mencegahnya.Pencegahan ini bisa dilakukan dengan memastikan prinsip kerja karburator bekerja dengan baik.
Prinsipnya sendiri adalah semakin cepat udara bergerak maka tekanan statis semakin kecil sehingga tekanan dinamis semakin tinggi. Untuk menerapkan prinsip ini ada tiga hal mengenai aliran karburator yang haru diperhatikan sebagai berikut:
Aliran datar atau side draft merupakan udara yang masuk dari bagian samping dan akan mengalir dengan arah mendatar dan keluar ke sisi sebelah karburator.
Aliran turun atau downdraft merupakan udara yang masuk dari atas karburator dan akan keluar ke bagian bawah karburator.
Aliran naik atau up draft merupakan udara yang masuk dari bawah karburator dan akan keluar melalui bagian atas.
Apabila aliran ini berjalan dengan baik maka penyebab karburator motor nembak karena udara tidak akan terjadi.
Jika mengalami karburator motor tiba-tiba nembak saat berada di perjalanan? bisa mengatasinya dengan beberapa cara sebagai berikut ini.
Mengecek Kondisi Karburator
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengecek kondisi karburator khususnya bagan pilot screw atau setelan angin karburator. Apabila sebelumnya komponen ini disetel sendiri maka bisa jadi penyebab utama yang bisa di cek.
Juga, bisa mencoba menyetelnya kembali dari 2,5 sampai 3 putaran penuh untuk memperoleh setelan yang tepat. Namun jika belum, Anda bisa menyetelnya kembali sesuai dengan kondisi mesin.
Mengecek Filter Udara
Pengecekan selanjutnya bisa dilakukan di bagian filter udara. Cek apakah kondisi filter udara masih bagus untuk menyaring udara atau sudah kotor. Pastikan bahwa filter udara ini rutin diganti sehingga udara yang masuk bersih dan cukup.
Penggantian filter udara ini biasanya dilakukan ketika mencapai 15.000 km. Bahkan beberapa jenis motor ada yang disarankan untuk rutin mengganti filter udara, bukan
sekedar membersihkannya saja.
Mengecek Kondisi Busi
Penyebab karburator motor nembak yang berasal dari busi tentu harus di cek terlebih dahulu. Apabila kondisinya sudah tidak bagus sebaiknya Anda menggantinya. Penggantian busi juga sebaiknya dilakukan usai 6.000 km.
Mengecek Kondisi Selang BBM
Suplai bahan bakar sesuai dengan volumenya sangat dibutuhkan agar pembakaran dan tenaga berhasil dengan baik. Anda bisa mengecek juga selang bensin dari bagian tangki ke mesin.
Pastikan tidak ada kebocoran sedikitpun atau kerusakan. Jika iya, maka segera ganti dengan selang yang baru.
Mengecek Knalpot
yang sudah mengecek keempat hal di atas dan tidak terjadi masalah, maka coba untuk melihat ke bagian knalpot. Bisa jadi masalahnya justru berasal dari knalpot. Baik itu karena salah pemasangan atau kebocoran.
Knalpot yang sudah tidak bisa dipakai juga akan mengalami masalah muncul suara kencang ketika digunakan.