Tips & Trick

Mengenal Lebih Dekat Obstacle Motocross

By: VMX Media | 14/09/2022
Mengenal Lebih Dekat Obstacle Motocross

NEWS. VMX. ID – Motocross adalah salah satu olahraga ekstrim dengan alasan berbagai rintangan bervariasi, berkarakter dengan spesifikanya. Dalam kompetisi Motocross, pebalap harus melewati beberapa rintangan yang dikemas dengan nuansa teknis. Dan sebelum bendera finish di kibarkan, semua rintangan wajib di lalui dengan teknis dan upaya pebalap.

Standard rintangan obstacle untuk Motocross sesuai regulasi yang telah disiapkan. Berikut ini penjelasan berbagai obstacle rintangan di kompetisi motocross :

– Ski Jump adalah Rintangan dengan ciri drop-off panjang dan landasan take off yang tinggi. Kemudain terdapat drop-off turunan terjal yang harus di lintasi setelah terbang.

Double – Dua ‘punuk’ lompatan besar berturut-turut dimana rider biasanya mendarat di sisi turunan pada tanah yang kedua. Pebalap mampu melompat berkat perbedaan tinggi dan dalam kecepatan serta pada jarak tertentu dengan melompati dari seksi yang pertama.

  • Bermed Corner – Sudut tikungan berciri sisi luar tikungan ada tanah gundukan tinggi ataupun agak sering dimanfaatkan rider untuk melahap tikungan dengan cepat dan kecepatan cukup tinggi untuk overtaking.
  • Step On – Sebuah lompatan kecil yang mendahului Table Top atau ‘punuk’ sebagai tunjangan bagi pebalap sebelum melibas table top. Simpelnya, Step On untuk persiapan melompat Table Top dan kemudian dari Table Top landingnya ke Step Off.
  • Table Top – Gundukan tanah tinggi untuk peranti rider jumping sebelum terjun ke sesi selanjutnya.
  • Step Off – Tumpuan tanah kecil selepas Table Top, setiap ada Step Off pasti ada step On hampir selalu ada bersama-sama.
  • Flat Corner – Tikungan datar tanpa berm, seperti tikungan flat track, dan cukup licin.
  • Rollers – Bagian dari trek berbentuk bukit-bukit kecil, untuk pembuka dalam membedakan elevasi tanah lebih tinggi.
  • Whoops – Beberapa gundukan kecil berjumlah banyak, untuk mempercepat kecepatan. Dimanfaatkan pebalap untuk melaju dengan kecepatan tinggi dan melompati beberapa gundukan.
  • Sharp Turn – Tikungan sempit, hanya menawarkan sedikit ruang untuk kesalahan dan biasanya memperlambatan kecepatan motor dengan signifikan berikut skill dan teknik tinggi.
  • Turn Sweeping – Bagian trek untuk overtaking dengan lebar lebih luas. Tikungan ini, juga berguna dalam mengoreksi kesalahan rider pada tikungan sebelumnya. Biasanya dimanfaatkan pebalap Pro untuk mempertahankan kecepatan motor.
  • Three – Adalah tiga gundukan besar berturut-turut, melompati bagian yang kedua dan mendarat di downside dari lompatan ketiga.
  • Rhythm Section – Versi berlawanan dari Whoops dengan puncak kurang dramatis dengan lembah yang terbagi seperti punuk. Rintangan ini digunakan mayoritas pebalap Pro, untuk melompat lebih dari dua atau tiga punuk pada satu kesempatan.
  • Sand Section – Bagian berpasir cukup difungsikan untuk memperlambat pebalap.
  • Quad – Empat lompatan berturut-turut besar serupa dengan desain Three section.
  • Off Camber – Sudut tanpa tanggul atau berm dan pada sisi dalam tingginya normal. Dan sisi luar memiliki ketinggian lebih rendah ketimbang sisi dalam.
  • S Curve – Sebuah bagian trek berbentuk “S”. Serupa dengan Chicane namun ini versi off road.
  • Step Up -Berfungsi untuk mendahului Table Top dan tidak curam dan berdamlingan dengan tabel top. Selain digunakan untuk awalan dan untuk mendapatkan kecepatan yang cukup ketika di table top.
  • Step Down – Bagian setelah table top dan menempel, Dikarenakan panjangnya step down, mayoritas rider mendarat di sisi bagian akhir.
  • Step Over / Dragon Back – Jenis section jenis ini untuk balap Supercross. Step Over atau punggung Naga (dragon back) menyerupai bagian Rhythm dengan menyerupai gulungan ke atas dan ujungnya ada di ketinggian dengan diakhiri dengan sebuah lompatan kecil.
  • Down Hill – Trek berkarakter menurun dan dibuat cukup curam juga lurus.
  • Talladega Corner – Sebuah tikungan berkecepatan tinggi denganberm kecil.
  • Split Lanes – Bagian dari track dengan minimal dua dengan jalur yang berbeda di arah yang sama. Memberikan kesempatan bagi pebalap untuk overtaking juga disini.
  • Booter – Untuk lompatan berjarak panjang menjadikan pebalap lebih lama terbang dan berada tepat sebelum atau di garis Finish Line sebagai sisi untuk rider mendarat.